Sabtu, 23 November 2013

ILMU BUDAYA DASAR

 ILMU BUDAYA DASAR
Posted by febriana syachfitri on 02.45

JUDUL 7

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Alam Indonesia dikenal memiliki keindahan Alam yang sangat luar biasa keindahan alam Indonesia bahkan tidak bisa disaingi oleh keindahan alam yang ada di negara lain di luar Indonesia hal ini lah yang membuat paraa wisatawan asing tertarik untuk berkunjung ke Indonesia nah berikut ini ada 7 Keajaiban Alam Indonesia Yang Tidak Dimiliki Negara Lain yang harus kamu ketahui seperti dikutip dari unikgaul.com

1. Ubur-ubur yang tidak menyengat, Danau Kakaban, Kaltim

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHEp-gHprmjviwu0Vue5u13Q8yQOqXXhUi-Bvv5QinbyxzYbRnVSerAXG7tO7cUb7wdOWyDRsEG4NuvOP_WsLmL_vj0P0AZgipkkBUn7gJMY8e3WttybnUPWwuNTw-NCwIPtJqZG9OwQ/s1600/1.jpg

keajaiban dari Danau Kakaban ini adalah adanya ubur-ubur yang tidak menyengat yang tinggal di bawah airnya. Ajaibnya, ubur-ubur seperti ini hanya terdapat di dua tempat di dunia, yaitu di Danau Kakaban dan Jellyfish Lake di Palau, Micronesia di kawasan tenggara Laut Pasifik. Anda bisa berenang dan menyelam ke dasar danaunya untuk bertemu ubur-ubur unik ini.

Pulau Kakaban adalah salah satu dari total 31 pulau yang tergabung dalam Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Danau Kakaban di pulau ini diklaim sebagai danau ubur-ubur terbesar di dunia. Sebabnya, terdapat 4 jenis ubur-ubur di danau ini, yaitu ubur-ubur bulan, ubur-ubur totol, ubur-ubur kotak, dan ubur-ubur terbalik. Sedangkan Jellyfish Lake di Palau hanya memiliki dua jenis ubur-ubur saja. Wow!

Danau Kakaban sendiri memiliki tekstur yang unik. Danau ini terbentuk akibat karang yang naik di atas permukaan laut dengan ketinggian hingga 50 meter. Kemudian, karang ini membuat sejumlah air terperangkap, dan terbentuklah danau.


2. Garam di atas gunung, Gunung Krayan, Kaltim

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQPahWP2IYCNzaC-2P2gkRB5pbuD91eEOSm9tJLYQ5HcirxwGXm64jmJXuElJs-MrVFbBu119jVBknQ53rKx1h9w_dY1L-4lIAClxirKGXMufj7cwDeTJBoDpQdJmoWwVPw3AomPVyVw/s320/2.jpg
Masih di Kaltim, satu lagi keajaiban di sini adalah terdapat garam di atas gunung. Garam tersebut berada dalam sumur di Desa Long Midang, Gunung Krayan yang berjarak 100 km dari laut di ketinggian 2.400 mdpl. Ajaib!

Garam gunung yang dihasilkan di Krayan memiliki penampilan yang sama dengan garam laut, yaitu seperti pasir dan berwarna putih. Tetapi, ternyata garam gunung memiliki kandungan yodium yang lebih tinggi dibanding garam laut lho!

Proses pembuatan garam ini pun berbeda dengan garam laut. Bahan dasar berupa air sumur di Desa Long Midang, direbus satu malam hingga air mengering. Setelah kering, tertinggalkan butiran kristal yang merupakan garam basah lalu garam basah ini dimasukkan ke dalam batang bambu dan dibakar hingga bambu habis terbakar api. Sisa bakaran inilah yang merupakan garam kering yang kemudian dibungkus daun dan siap dijual.
Tarian Jaipong Seni Tari Asal Jawa Barat

Jaipongan adalah seni tari yang lahir dari kreativitas seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira. Ia terinspirasi pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan atau Bajidoran atau Ketuk Tilu. Sehingga ia dapat mengembangkan tarian atau kesenian yang kini di kenal dengan nama Jaipongan.
Karya Jaipongan pertama yang mulai dikenal oleh masyarakat adalah tari “Daun Pulus Keser Bojong” dan “Rendeng Bojong” yang keduanya merupakan jenis tari putri dan tari berpasangan (putra dan putri). Awal kemunculan tarian tersebut semula dianggap sebagai gerakan yang erotis dan vulgar, namun semakin lama tari ini semakin popular dan mulai meningkat frekuensi pertunjukkannya baik di media televisi, hajatan, maupun perayaan-perayaan yang disenggelarakan oleh pemerintah atau oleh pihak swasta.
Description: jaipong
Dari tari Jaipong ini mulai lahir beberapa penari Jaipongan yang handal seperti Tati Saleh, Yeti Mamat, Eli Somali, dan Pepen Dedi Kirniadi. Kehadiran tari Jaipongan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap para pencinta seni tari untuk lebih aktif lagi menggali jenis tarian rakyat yang sebelumnya kurang di perhatikan. Dengan munculnya tari Jaipongan ini mulai banyak yang membuat kursus-kursus tari Jaipongan, dan banyak dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk pemikat tamu undangan.
Di Subang Jaipongan gaya “Kaleran” memiliki ciri khas yakni keceriaan, erotis, humoris, semangat, spontanitas, dan kesederhanaan. Hal itu tercermin dalam pola penyajian tari pada pertunjukannya, ada yang diberi pola (Ibing Pola) seperti pada seni Jaipongan yang ada di Bandung, juga ada pula tarian yang tidak dipola (Ibing Saka), misalnya pada seni Jaipongan Subang dan Karawang. Istilah ini dapat kita temui pada Jaipongan gaya kaleran, terutama di daerah Subang.
Tari Jaipongan pada saat ini bisa disebut sebagai salah satu tarian khas Jawa Barat, terlihat pada acara-acara penting kedatangan tamu-tamu dari Negara asing yang datang ke Jawa Barat, selalu di sambut dengan pertunjukkan tari Jaipongan. Tari Jaipongan ini banyak mempengaruhi pada kesenian-kesenian lainnya yang ada di Jawa Barat, baik pada seni pertunjukkan wayang, degung, genjring dan lainnya yang bahkan telah dikolaborasikan dengan Dangdut Modern oleh Mr. Nur dan Leni hingga menjadi kesenian Pong-Dut.

Manusia dan lukisan

Hidup diperkotaan terkadang penat, pikiran tidak kalah macetnya dengan kendaraan, begitu juga mata terkadang lelah dihadang padatnya jarak pandang dan sesuatu yang kurang enak dipandang, timbul perasaan rindu akan ketenangan dan kedamaian akan suasana teduh, hijau serta napas yang lepas akan suasana alam pedesaan. hidup dikota padat bagai diburu waktu dan kesibukan lupa akan ketengan batin. Waktu istirahat rasanya tidak banyak, waktu luang akan kebebasan dan melepaskan sesak dalaam pikiran rasanya mahal didapat, hidup terkurung dalam waktu, hari dan pekerjaan, Dimasa zaman kegelapan sebelum ada agama mungkin berhala yang disembah manusia adalah batu, tetapi dizaman modern sepertinya berhala telah berubah menjadi "UANG". Duit atau uang ibarat berhala modern yang selalu disembah dan dimuliakan
banyak orang.

Ada banyak hal yang bisa dibeli dengan duit tapi tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan duit.
Akan ada saatnya buat seseorang akan merasa sepi diantara keramaian, ketenangan ditengah keramaian dan kedaian ditengah kesibukan. Cukuplah lukisan alam ini yang bisa menyejukan mata dan hati untuk mewakili langkah kaki kedunia sebenarnya, mengingat akan Kuasa dan pemberian Tuhan yang jarang kita syukuri.

Description: lukisan alam

Description: pemandangan pedesaan


Tāj Mahal adalah sebuah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas keinginan
Kaisar Mughal Shāh Jahān, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 23 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZcgELuhLcIRzgPE8rhg9ySbHKz-ED-RuTr3fYiSi9Wkdl43vnojRKvAisxovvApbU78JLp2h4JYgW7kgfp0iQr9l-vTwX5CnX9fN5TyqPLpIaL99rVUz-mCZWctTntVqk-JBcbMBDh7k/s400/taj+mahal.jpg


Angkor Wat
Angkor Wat (atau Angkor Vat) (Khmer: អង្គរវត្ត), adalah sebuah kuil yang terletak di Kamboja dan dianggap sebagai salah satu dari keajaiban dunia. Ia dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12. Pembangunan kuil Angkor Wat memakan waktu selama 30 tahun. Angkor Wat terletak di dataran Angkor yang juga dipenuhi bangunan kuil-kuil yang indah-indah, tetapi Angkor Wat merupakan kuil yang paling terkenal di dataran Angkor. Raja Suryavarman II membina Angkor Wat menurut kepercayaan Hindu yang meletakkan gunung Meru sebagai pusat dunia dan merupakan tempat tinggal dewa-dewi Hindu, dengan itu menara tengah Angkor Wat adalah menara tertinggi dan merupakan menara utama dalam binaan Angkor Wat.

Sebagaimana dongeng gunung Meru, kawasan kuil Angkor Wat dikelilingi oleh dinding dan terusan yang mewakili lautan dan gunung yang mengelilingi dunia. Jalan masuk utama ke Angkor Wat yang sepanjang setengah kilometer dihiasi susur pemegang tangan dan diapit oleh laut buatan manusia yang dikenali sebagai Barays. Jalan masuk ke kuil Angkor Wat melalui pintu gerbang, mewakili jambatan pelangi yang menyambungkan antara alam dunia dengan alam dewa-dewa.

Angkor Wat berada dalam keadaan yang baik berbanding dengan kuil lain di dataran Angkor disebabkan Angkor Wat telah ditukar menjadi kuil Buddha dan digunakan secara berterusan apabila kepercayaan Buddha menggantikan kepercayaan Hindu di Angkor pada abad ke 13. Kuil Angkor pernah dijajah oleh Siam pada tahun 1431.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin58k-s56hhGfvyDcs0UZdcozQ_4k9f2s0GHUUjMfmdg4WZAZQrK7jqdrQacnDgd8RQAC3qLmBSMS2GLvPrAdoTrjP296BSv_IH-FZkVrRBqtLealg17Zs05UalE2VNMxbVrT3v92Idao/s400/A101_angkor1.jpg




Chichén Itzá
Chichén Itzá (pengucapan /tʃiːˈtʃɛn iːˈtsɑː/);[1]adalah suatu Situs Peradaban Maya di Meksiko pada abad 800 SM. Piramida Kukulcan di kompleks situs bersejarah ini dipercaya sebagai pusat kegiatan politik dan ekonomi peradaban bangsa Maya yang terletak di Semenanjung Yucatan (kini wilayah Meksiko). Itza merupkan titik sentral kompleks bangunan lainnya seperti Piramida Kukulcan, Candi Chac Mool, dan bangunan Seribu Tiang


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit3HY9PeLXh0kXpqIr8qMImZd8XcyjsmJ6rOBko7tEtRBp8LRTMp7qfKc-NyLPgW_VnKIrqVzaEFcdVEtrHk7sQrauL3KZl_Ve6muEa_BrsI2zafbhUPGtepA-iBy1x7N2B7CkfanlScw/s400/Chichen-Itza-Castillo-Seen-From-East.JPG
Sumber : http://munsypedia.blogspot.com/2012/04/10-keajaiban-dunia-di-luar-pengetahuan.html#ixzz2lSlM7VGS

Sumber : http://munsypedia.blogspot.com/2012/04/10-keajaiban-dunia-di-luar-pengetahuan.html#ixzz2lSlsInGT
 Sumber : http://munsypedia.blogspot.com/2012/04/10-keajaiban-dunia-di-luar-pengetahuan.html#ixzz2lSmI90ku

http://sahhala.wordpress.com/2009/02/05/tarian-jaipong-seni-tari-asal-jawa-barat/

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms