This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Rabu, 27 November 2013
ILMU BUDAYA DASAR "MANUSIA DAN KEHIDUPAN SOSIAL"
Posted by Unknown on 01.20
LIMA KIAT UNTUK LEBIH SEHAT
RUSTAM, yang tinggal di Rusia,
menjalani kehidupan yang sibuk. Dahulu, ia mempu- nyai beberapa kebiasaan yang
kurang sehat namun ia mulai menyadari bahwa sekarang ia sedang menuai akibatnya.
Ia berhenti merokok dan tidak lagi minum-minum berlebihan. Tetapi, seharian
duduk di depan komputer membuat dia kelelahan. Meski Rustam mulai bekerja pukul
delapan pagi, ia biasanya baru me- rasa segar pukul sepuluh, dan ia sering
sakit. Maka, ia pun membuat penyesuaian dalam rutinitasnya. Hasilnya? ”Dalam
tujuh tahun terakhir ini, saya absen karena sakit tidak lebih dari dua hari
setahun,” katanya. ”Saya merasa bugar sigap dan tangga dan saya menikmati
hidup!” Ram, istrinya, dan dua anak kecil mereka tinggal di Nepal. Tidak ada
sanitasi di lingkungan rumah mereka, dan kawasan itu dikerubungi nyamuk dan
lalat. Dahulu, Ram serta keluarganya sering terkena problem pernapasan dan
infeksi mata. Mereka juga membuat perubahan yang banyak meningkatkan kesehatan
mereka.
Jaga Kesehatan Anda! Tidak soal kaya
atau miskin, banyak orang tidak bisa melihat kaitan antara kebiasaan dan
kesehatan. Mereka mungkin menganggap ke- sehatan yang baik sebagai faktor
kebetulan atau sesuatu yang berada di luar kendali mereka. Pandangan yang fatalistis
seperti itu membuat banyak orang enggan meningkatkan kesehatan mereka dan menjalani
kehidupan yang lebih produktif. Kenyataannya, tidak soal keadaan keuangan Anda,
ada langkah-langkah dasar yang dapat diambil untuk melindungi dan meningkatkan
kesehatan Anda sendiri dan kesehatan keluarga. Apakah itu ada gunanya? Ya,
tentu! Anda bisa
membuat kehidupan Anda lebih bermutu
dan tidak mempersingkatnya. Melalui perkataan dan teladan, orang tua dapat
mengajar anak-anak mereka untuk membentuk kebiasaan-kebiasaan yang baik
sehingga bisa lebih sehat. Waktu dan biaya ekstra yang dikeluarkan tidak
sia-sia karena selain penderitaan berkurang, waktu yang terbuang akibat penyakit
dan uang untuk pengobatan akan lebih sedikit. Seperti nasihat yang bijak mengatakan,
”Mencegah lebih baik daripada mengobati.” Dalam artikel-artikel berikut, kita
akan membahas lima kiat dasar yang telah membantu Rustam, Ram, dan banyak orang
lainnya. Kiat-kiat ini dapat membantu Anda juga!
Makan dengan Bijak
”Makan. Jangan terlalu banyak.
Konsumsi banyak sayur, buah dan biji-bijian.” Dengan beberapa patah kata ini,
penulis Michael Pollan merangkum kiat diet yang sederhana namun sudah lama
teruji. Apa yang ia maksudkan?
Konsumsi makanan segar.
Utamakan makanan ”alami”makanan
sehat dan segar yang telah dinikmati orang selama ribuan tahun ketimbang
makanan olahan modern. Makanan kaleng komersial dan makanan siap saji di
restoran biasanya mengandung kadar gula, garam, dan lemak yang tinggi, yang
dikaitkan dengan penyakit jantung, stroke, kanker, dan penyakit serius lainnya.
Sewaktu me masak, lebih baik mengukus dan memanggang ketimbang menggoreng.
Upayakan menggunakan lebih banyak rempah dan bumbu untuk mengurangi garam.
Pastikan agar daging dimasak sampai matang, dan jangan pernah menyantap makanan
yang sudah basi.
Jangan makan terlalu banyak.
Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan
peningkatan yang membahayakan di seluruh dunia dalam jumlah orang yang
kegemukan dan menderita obesitas, sering kali akibat makan berlebihan. Menurut
sebuah penelitian, di beberapa bagian di Afrika ”ada lebih banyak anak yang
kegemukan daripada yang keku rangan gizi”. Anak-anak yang kegemukan berisiko
mengalami problem kesehatan sekarang maupun di masa depan, termasuk diabetes.
Orang tua, jadi lah teladan yang baik bagi anak-anak Anda dengan membatasi
porsi makan Anda.
Konsumsi hasil pertanian.
Hidangan yang seimbang terdiri dari
beragam buah, sayur, dan biji- bijian ketimbang daging dan pati. Satu atau dua
kali seminggu, makanlah ikan sebagai ganti daging. Kurangi makanan olahan
seperti pasta, roti putih, dan nasi putih, yang kandungan gizinya sebagian
besar sudah hilang. Namun, hindari makan- an populer yang bisa membahayakan.
Orang tua, lindungi kesehatan anak-anak Anda dengan membantu mereka
mengembangkan selera untuk makanan sehat. Misalnya, beri mereka kacang-kacangan
dan buah serta sayuran segar yang sudah dicuci bersih untuk kudapan ketimbang
keripik atau permen. Minum banyak air. Setiap hari, orang dewasa dan anak-anak
perlu minum cukup banyak air dan cairan lainnya yang tidak dimaniskan. Minumlah
lebih banyak lagi sewaktu cuaca panas dan sewaktu melakukan pekerjaan fisik dan
olah raga yang berat. Cairan demikian membantu pencernaan, membuang racun dari
tubuh, membuat kulit lebih sehat, dan turut mengurangi berat badan. Semua ini
membantu Anda merasa sehat dan tampak bugar. Jangan mengonsumsi terlalu banyak
minuman beralkohol dan minuman yang dimaniskan. Sebotol minuman soda setiap
hari bisa menambah berat Anda sebanyak 6,8 kilogram dalam setahun.
Di beberapa negeri, air bersih sulit
sekali didapat, dan mahal. Namun, minum air mutlak perlu. Air yang tercemar perlu
dimasak atau diproses secara kimiawi. Kata orang, lebih banyak yang tewas
karena air kotor dibanding karena perang atau gempa bumi; menurut laporan, ada
4.000 anak sehari tewas sebagai akibatnya. Bagi bayi, Organisasi Kesehatan
Dunia merekomendasikan agar mereka hanya diberi ASI selama enam bulan
pertamanya, kemudian makanan lain di samping ASI hingga sekurang-kurangnya usia
dua tahun.
Perhatikan Kebutuhan Dasar Tubuh
”Tidak pernah orang membenci
tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya.Mengambil langkah-langkah
dasar untuk mengurus diri bisa membuat kita jauh lebih sehat.
Cukup tidur.
”Lebih baik segenggam ketenangan daripada dua
genggam kerja keras dan perjuangan mengejar angin. Tuntutan dan berbagai
kegiatan dalam kehi- dupan modern telah banyak menyita waktu tidur. Namun,
tidur mutlak perlu untuk kesehat- an yang baik. Penelitian memperlihatkan bahwa
selama tidur, tubuh dan otak kita memperbaiki diri, yang bermanfaat untuk daya
ingat dan suasana hati. Tidur memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi
risiko terkena infeksi, diabetes, stroke, penyakit jantung, kanker, obesitas,
depresi, dan mungkin penyakit Alzheimer.
Ketimbang mengakali rasa
kantuk”pengaman” alami kita dengan mengonsumsi kudapan manis, kafein, atau
stimulan lainnya, kita patut mengindahkannya dan sebaiknya tidur saja. Kebanyakan
orang dewasa membutuhkan tujuh hingga delapan jam tidur setiap malam supaya
bisa tampil, merasa, dan beraktivitas seprima mungkin. Orang muda membutuhkan
lebih banyak. Remaja yang kurang tidur lebih mudah mengalami problem psikologis
dan tertidur sewaktu mengemudi. Tidur khususnya penting sewaktu kita sakit.
Tubuh kita bisa mengatasi beberapa penyakit, seperti pilek, hanya dengan tidur
lebih lama dan banyak minum.
Jaga kesehatan gigi.
Menyikat gigi dan menggunakan benang
gigi setelah makan, dan khususnya sebelum tidur, akan mencegah pembusukan gigi,
penyakit gusi, dan tanggalnya gigi. Tanpa gigi, kita tidak bisa mendapatkan
manfaat yang sepenuhnya dari makanan yang kita santap. Menurut laporan, gajah
tidak mati karena usia tua tetapi perlahan-lahan mati kelaparan setelah giginya
keropos dan tidak bisa lagi mengunyah. Anak-anak yang diajar menyikat gigi dan
menggunakan benang gigi setelah makan akan lebih sehat semasa muda dan seumur
hidup. Periksakan ke dokter. Beberapa penyakit perlu mendapat perhatian medis
yang profesional. Diagnosis awal biasanya membawa hasil yang lebih baik dan
mengurangi biaya pengobatan. Maka, jika Anda merasa kurang sehat, dapatkan
bantuan untuk mencari dan menyingkirkan penyebabnya ketimbang sekadar meredakan
gejalanya. Pemeriksaan berkala oleh penyedia layanan kesehatan yang resmi dapat
mencegah banyak problem serius, demikian pula perawatan medis profesional
selama kehamilan.Namun, ingat bahwa dokter tidak bisa membuat mukjizat.
Tetaplah Aktif
”Andaikan gerak badan adalah pil,
itu akan menjadi obat yang paling luas diresepkan di dunia.” (Emory University
School of Medicine) Di antara semua hal yang dapat kita lakukan untuk kesehatan
kita, tidak ada yang lebih bermanfaat daripada gerak badan.
Kerahkan diri.
Dengan menjalani kehidupan yang
aktif secara fisik, kita dapat merasa lebih ba- hagia, berpikir lebih jernih,
memiliki lebih banyak energi, lebih produktif dan, disertai diet yang tepat,
bisa mengontrol berat badan. Gerak badan yang efektif tidak perlu berat atau
ekstrem. Gerak badan ringan beberapa kali seminggu bisa sangat bermanfaat.
Joging, berjalan cepat, bersepeda, dan ikut dalam olah raga yang aktif cukup
untuk membuat jantung Anda berdetak lebih cepat dan membuat Anda berkeringat bisa
meningkatkan ketahanan dan mencegah serangan jantung dan stroke. Memadukan
latihan aerobik seperti itu dengan latih- an beban sedang dan senam membantu
menguatkan tulang, otot, serta kaki dan tangan. Kegiatan ini turut
mempertahankan metabolisme yang lebih tinggi, yang secara otomatis
mengendalikan berat badan.
Berjalan kaki.
Gerak badan bermanfaat bagi orang
dari segala usia, dan untuk itu tidak perlu menjadi anggota klub senam. Sebagai
langkah awal yang baik, kita bisa berjalan kaki ketimbang naik mobil, naik bus,
atau menggunakan lift. Untuk apa menunggu jemputan kalau kita bisa berjalan ke
tempat tujuan, mungkin bisa tiba bahkan lebih cepat? Para orang tua, sarankan
anak-anak Anda untuk ikut dalam permainan yang menuntut banyak gerak, di luar
rumah jika mungkin.
Kegiatan seperti itu membuat tubuh
mereka lebih kuat dan membantu mereka mengembangkan koordinasi seluruh bagian
tubuh dengan cara yang tidak bisa dicapai melalui hiburan yang pasif, seperti
video game. Tidak soal berapa usia Anda sewaktu memulainya, Anda bisa mendapat
manfaat dari gerak badan ringan. Jika Anda sudah berumur atau Anda memiliki
masalah kesehatan dan tidak biasa bergerak badan, ada baiknya berkonsultasi
dengan dokter tentang bagaimana memulainya. Tetapi, jangan menunda! Gerak badan
yang dimulai secara bertahap dan tidak dilakukan dengan berlebihan bisa
membantu orang yang sangat tua sekalipun untuk mempertahankan kekuatan otot dan
massa tulang. Itu juga bisa membantu para lansia untuk tidak mudah jatuh. Gerak
badanlah yang membantu Rustam, yang disebutkan dalam artikel pertama dalam seri
ini. Tujuh tahun yang lalu, ia dan istrinya mulai berjoging sebentar setiap
pagi, lima hari seminggu. ”Awalnya, kami sering mencari-cari dalih untuk tidak
melakukannya,” kata Rustam. ”Tetapi karena tidak melakukannya sendirian, kami
berdua termotivasi. Sekarang, joging menjadi kebiasaan yang baik dan menyenangkan.
Lindungi Kesehatan Anda
”Cerdiklah orang yang melihat
malapetaka kemudian menyembunyikan diri.” Mengambil langkah pencegahan yang
sederhana bisa membantu Anda menghindari banyak penyakit dan penderitaan, serta
kehilangan waktu dan uang.
Jaga kebersihan.
Mencuci tangan adalah hal terpenting
yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan tetap
sehat serta sejahtera,” lapor Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. Dilaporkan
bahwa 80 persen penyakit menular menyebar melalui tangan yang tidak bersih.
Maka, sering-seringlah mencuci tangan sepanjang hari. Khususnya cuci tangan
sebelum makan, mempersiapkan makanan, mengobati atau bahkan menyentuh luka,
juga setelah menyentuh binatang, menggunakan toilet, atau mengganti popok bayi.
Mencuci tangan dengan sabun dan air
lebih efektif daripada menggunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol.
Anak-anak lebih sehat apabila orang tua melatih mereka untuk mencuci tangan dan
tidak punya kebiasaan menyentuh mulut dan mata. Mandi setiap hari dan menjaga
pakaian serta perlengkapan tempat tidur tetap segar dan bersih juga turut
menghasilkan kesehatan yang lebih baik. Hindari penyakit menular. Hindari
kontak fisik atau penggunaan alat makan bersama dengan orang yang sedang pilek
atau flu. Ludah dan ingus mereka dapat menularkan penyakit mereka. Penyakit yang
menular melalui darah seperti hepatitis B dan C dan HIV/AIDS terutama menyebar
melalui kontak seksual, penggunaan obat lewat jarum suntik, dan transfusi.
Vaksinasi bisa mencegah beberapa penyakit menular, tetapi orang yang bijak
pasti akan mengambil langkah pencegahan yang perlu sewaktu bersama penderita
penyakit menular. Hindari gigitan serangga. Jangan duduk atau tidur di udara
terbuka tanpa perlindungan sewaktu nyamuk atau serangga lain pembawa penyakit
sedang aktif. Gunakan kelambu, khususnya bagi anak-anak, dan gunakan pengusir
serangga.
Jaga kebersihan rumah Anda.
Kerahkan upaya ekstra apa pun yang
diperlukan untuk menjaga rumah Anda rapi dan bersih, luar-dalam. Singkirkan wadah
apa pun di mana air bisa tergenang dan nyamuk bisa berkembang biak. Sam- pah,
kotoran, dan makanan serta sisa-sisa makanan yang terbuka mengundang serangga
dan hama, yang semuanya bisa mendatangkan kuman dan menimbulkan penyakit.
Apabila tidak ada toilet, buat jamban yang sederhana ketimbang buang air
sembarangan. Tutupi jamban supaya tidak mengundang lalat, yang menyebarkan
penyakit mata dan penyakit lainnya.
Jaga diri dari bahaya.
Patuhi peraturan keamanan sewaktu
bekerja, mengendarai sepeda atau motor, atau mengemudi mobil. Pastikan
kendaraan Anda aman untuk dikendarai. Gunakan perlengkapan pelindung dan
pakaian yang tepat, seperti kacamata pengaman, helm, dan alas kaki, serta sabuk
pengaman dan protektor telinga. Hindari sinar matahari yang berlebihan, yang
bisa mengakibatkan kanker dan penuaan dini pada kulit. Jika Anda merokok,
berhentilah. Dengan berhenti sekarang, Anda banyak mengurangi risiko terkena
penyakit jantung, kanker paru-paru, dan stroke.
Motivasi Diri Anda dan Keluarga
Setiap orang yang cerdik akan
bertindak dengan pengetahuan.” Dengan memiliki informasi dasar tentang
kesehatan, Anda akan sanggup dan termotivasi untuk membuat penyesuaian yang
perlu demi memperoleh kesehatan yang lebih baik untuk diri Anda dan keluarga.
Teruslah belajar.
Berbagai lembaga pemerintah dan swasta di
banyak negeri menyediakan banyak program dan literatur pendidikan tentang beragam
topik kesehatan. Manfaatkanlah persediaan ini, dan didik diri Anda mengenai
cara-cara dasar untuk meningkatkan kesehatan dan untuk tidak membahayakannya.
Hendaklah berpikiran terbuka, dan bersedialah membuat beberapa penyesuai- an
sederhana. Kebiasaan baik yang Anda pelajari dan praktekkan bisa sangat
bermanfaat bagi anak Anda dan anak mereka kelak. Apabila orang tua memberikan
teladan sehubungan dengan gizi yang baik, kebersihan, kebiasaan tidur, gerak
badan, dan pencegahan penyakit, anak-anak mereka kemungkinan besar akan
mendapat manfaat.
Apa lagi yang perlu?
Kemauan saja tidak cukup untuk
membentuk dan mempertahankan cara hidup sehat. Membuang kebiasaan buruk yang
menahun bisa sangat sulit, dan penyesuaian yang sederhana saja sering kali
menuntut motivasi yang kuat. Ada yang tidak tergerak untuk melakukan apa yang
baik bagi diri mereka bahkan se- waktu terancam penyakit yang serius dan
kematian. Apa yang akan menggerakkan mereka? Seperti kita semua, mereka perlu
meng- ingat tujuan, atau cita-cita, yang lebih luhur dalam kehidupan. Pasangan
suami istri perlu tetap sehat dan kuat agar bisa terus saling membantu. Orang
tua ingin terus mendukung dan melatih anak-anak mereka. Anak-anak yang sudah
dewasa perlu mengurus kaum kerabat yang lansia. Selain itu, ada keinginan yang
mulia untuk menjadi berkat bagi masyarakat ketimbang menjadi beban. Semuanya
ini mencakup kasih dan kepedulian terhadap orang lain. Motivasi yang bahkan
lebih kuat timbul dari rasa syukur dan pengabdian kepada Pencipta kita. Orang
yang percaya kepada Allah ingin melindungi karunia kehidupan yang berharga yang
Ia berikan.Jika kita sehat, kita bisa melayani Allah dengan lebih giat. Ya,
tidak ada alasan yang lebih mulia atau lebih memotivasi kita untuk memerhatikan
kesehatan.
AMBIL LANGKAH-LANGKAH AGAR LEBIH
SEHAT
Makanan Bergizi yang Terjangkau
oleh Anda’ (8 Mei 2002) membantu saya memahami mengapa kita harus sadar gizi.
Setelah beberapa waktu, ternyata sistem kekebalan tubuh kami meningkat. Sebelum
mulai memerhatikan gizi, kami sering sekali pilek, tetapi sekarang sudah
jarang. Kami juga belajar tentang cara-cara yang ekonomis dan mudah untuk memperoleh
air minum yang bersih,’Enam Cara Menjaga Kesehatan Anda’, kami tidak lagi sakit
mata seperti dahulu. ”Di lingkungan rumah kami, orang tidak peduli dengan kerubungan
lalat dan nyamuk.
Keluarga kami belajar bahwa kita
perlu menjauhkan diri dari serangga-serangga itu. Pengetahuan ini juga membantu
kami untuk tetap sehat.Jangan menyerah! Apa pun penyesuaian yang perlu
dilakukan, kita akan lebih sukses dengan memulainya secara bertahap dan tidak
menetapkan tujuan-tujuan yang mustahil dicapai. Misalnya, cobalah mengurangi makanan
yang kurang sehat, ketimbang sama sekali berpantang. Tidurlah lebih awal dan
lakukan lebih banyak gerak badan.
Melakukan sesuatu lebih baik
daripada tidak melakukan apa-apa. Biasanya, butuh waktu berminggu-minggu atau
berbulan-bulan sampai kita benar-benar menyerap kebiasaan baik yang baru.
Sementara itu, jika Anda tidak melihat manfaat langsung dari upaya Anda, jangan
putus asa. Jika Anda tidak menyerah, meski beberapa kali gagal, kesehatan Anda
kemungkinan besar akan bertambah baik. Di dunia yang tidak sempurna ini, tidak
seorang pun bisa memperoleh kesehatan yang sempurna. Sewaktu Anda jatuh sakit,
hal itu bisa jadi akibat kelemahan bawaan, bukan akibat kelalaian Anda. Karena
itu, jangan biarkan masalah kesehatan, atau hal lain apa pun, membuat Anda
terlalu stres atau cemas
Daftar pustaka : www.sedarlah.com
Selasa, 26 November 2013
ILMU BUDAYA DASAR JUDUL 3 "ALAT MUSIK TRADISIONAL DI INDONESIA"
Posted by Unknown on 04.01
ILMU BUDAYA DASAR JUDUL 3 "ALAT MUSIK TRADISIONAL DI
INDONESIA"
Posted by febriana syachfitri on 04.01
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
ANGKLUNG
Angklung adalah alat musik terbuat dari dua tabung bambu
yang ditancapkan pada sebuah bingkai yang juga terbuat dari bambu.
Tabung-tabung tersebut diasah sedemikian rupa sehingga menghasilkan nada yang beresonansi
jika dipukulkan. Dua tabung tersebut kemudian ditala mengikuti tangga nada
oktaf. Untuk memainkannya, bagian bawah dari bingkai ini dipegang oleh satu
tangan, sementara tangan yang lain menggoyangkan angklung secara cepat dari
sisi kiri ke kanan dan sebaliknya. Hal ini akan menghasilkan suatu nada yang
berulang. Dengan demikian, dibutuhkan sebanyak tiga atau lebih pemain angklung
dalam satu ensembel, untuk menghasilkan melodi yang lengkap.
Angklung telah populer di seluruh Asia Tenggara, namun sesungguhnya
berasal dari Indonesia dan telah dimainkan oleh etnis Sunda di Provinsi Jawa
Barat sejak zaman dahulu. Kata “angklung” berasal dari dua kata “angka” dan
“lung”. Angka berarti “nada”, dan lung berarti “putus” atau “hilang”. Angklung
dengan demikian berarti “nada yang terputus”.
Pada perioda Hindu dan Kerajaan Sunda, Jawa Barat, angklung
memegang peranan sangat penting pada beberapa upacara ritual masyarakat Sunda
dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai perantara dalam ritual, angklung dimainkan
untuk menghormati Dewi Sri, dewi kesuburan, dengan harapan agar negeri dan
kehidupan mereka dapat diberkati. Di kemudian hari, menurut Kidung Sunda, alat
musik ini juga digunakan oleh Kerajaan Sunda untuk penyemangat dalam situasi
pertempuran di Perang Bubat.
Angklung tertua yang masih ada sampai kini ialah Angklung
Gubrag. Angklung ini dibuat pada abad ke-17 di Jasinga,Bogor. Pada saat ini,
beberapa angklung dari zaman dahulu masih tersimpan di Museum Sri Baduga,
Bandung.
Seiring berjalannya waktu, angklung telah menarik banyak
perhatian di dunia internasional. Pada tahun 1938, Daeng Soetigna, dari
Bandung, menciptakan angklung yang berdasarkan tangga nada diatonik, alih-alih
menggunakan tangga nada tradisional pélog atau saléndro. Sejak saat itu,
angklung digunakan untuk tujuan pendidikan dan hiburan, dan bahkan dapat pula
dimainkan bersama dengan alat-alat musik Barat dalam orkestra. Salah satu
penampilan angklung dalam orkestra yang sangat terkenal ialah pada Konferensi
Asia-Afrika di Bandung tahun 1955. Udjo Ngalagena, seorang murid dari Daeng
Soetigna, kemudian membuka “Saung Angklung” (Rumah Angklung) pada tahun 1966 sebagai pusat
pengembangan angklung.
UNESCO menetapkan angklung sebagai Karya Budaya Takbenda dan
Warisan Budaya Dunia pada tanggal 18 November 2010. Di samping itu, UNESCO
menyarankan dengan sangat kepadaIndonesia untuk senantiasa menjaga dan
melestarikan karya dan warisan budayanya.
KECAPI
Sejarah alat musik kecapi berasal dari daerah Sunda. Alat
musik kecapi dimainkan sebagai alat musik utama dalam Tembang Sunda atau Mamaos
Cianjuran dan kecapi suling.Asal usul alat musik kecapi dalam bahasa sunda juga
merujuk kepada tanaman sentul, yang dipercaya kayunya digunakan untuk membuat
alat musik kecapi.
Alat musik tradisional kecapi merupakan alat musik kelasik
yang selalu mewarnai beberapa kesenian di tanah Sunda ini. Membuat kecapi
bukanlah hal gampang. Meski sekilas tampak kecapi seperti alat musik sederhana,
tetapi membuatnya tidaklah gampang. Untuk bahan bakunya saja terbuat dari kayu
Kenanga yang terlebih dahulu direndam selama tiga bulan. Sedangkan senarnya,
kalau ingin menghasilkan nada yang bagus, harus dari kawat suasa (logam
campuran emas dan tembaga), seperti kecapi yang dibuat tempo dulu. Berhubung
suasa saat ini harganya mahal, senar Kecapi sekarang lebih menggunakan kawat
baja.
Nada dalam kecapi sunda memiliki 5 ( pentatonis ) tangga
nada yaitu Da, Mi, Na, Ti, La, .
Pasangan alat musik kecapi sunda ini biasanya adalah suling
sunda yang terbuat dari bambu. Alunan musik yang mengalir akan terasa mempesona
pada telinga kita jika di mainkan keduanya. Kalau saya sendiri suka rindu akan
kampung halaman
GAMELAN
Salah satu kekayaan budaya Indonesia yang terkenal dalam
bidang musik adalah seni gamelan. Gamelan banyak ditemui di berbagai daerah
Indonesia. Musik gamelan terdapat di Pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok.
Tentu saja, varian alat musik yang digunakan berbeda. Baik nama maupun bentuk.
Gamelan adalah
seperangkat alat musik dengan nada pentatonis, yang terdiri dari : Kendang,
Bonang, Bonang Penerus, Demung, Saron, Peking (Gamelan), Kenong & Kethuk,
Slenthem, Gender, Gong, Gambang, Rebab,, Siter, Suling. Komponen utama alat
musik gamelan adalah : bambu, logam, dan kayu. Masing-masing alat memiliki
fungsi tersendiri dalam pagelaran musik gamelan.
Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa “gamel” yang
berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran “an” yang menjadikannya sebagai kata
benda. Sedangkan istilah gamelan
mempunyai arti sebagai satu kesatuan alat musik yang dimainkan bersama.
Bagi masyarakat Jawa khususnya, gamelan bukanlah sesuatu
yang asing dalam kehidupan kesehariannya. Dengan kata lain, masyarakat tahu
benar mana yang disebut gamelan atau seperangkat gamelan. Mereka telah mengenal
istilah 'gamelan', 'karawitan', atau 'gangsa'. Namun barangkali masih banyak
yang belum mengetahui bagaimana sejarah gamelan itu sendiri, sejak kapan
gamelan mulai ada di Jawa ?.
Awalnya, alat musik instrumen gamelan dibuat berdasarkan
relief yang ada dalam Candi Borobudur pada abad ke-8. Dalam relief di candi
tersebut, terdapat beberapa alat musik yang terdiri dari kendang, suling bambu,
kecapi, dawai yang digesek dan dipetik, serta lonceng.
Sejak itu, alat musik tersebut dijadikan sebagai alat musik
dalam alunan musik gamelan jawa. Alat musik yang terdapat di relief Candi
Borobudur tersebut digunakan untuk memainkan gamelan. Pada masa pengaruh budaya
Hindu-Budha berkembang di Kerajaan Majapahit, gamelan diperkenalkan pada
masyarakat Jawa di Kerajaan Majapahit.
Menurut mitologi Jawa, gamelan diciptakan oleh Sang Hyang
Guru pada Era Saka. Beliau adalah dewa yang menguasai seluruh tanah Jawa,
dengan istana yang berada di gunung Mahendra di daerah Medangkamulan (sekarang
Gunung Lawu). Alat musik gamelan yang pertama kali diciptakan adalah “gong”,
yang digunakan untuk memanggil para dewa. Setelah itu, untuk menyampaikan pesan
khusus, Sang Hyang Guru kembali menciptakan beberapa peralatan lain seperti dua
gong, sampai akhirnya terbentuklah seperangkat gamelan.
Pada jaman Majapahit, alat musik gamelan mengalami
perkembangan yang sangat baik hingga mencapai bentuk seperti sekarang ini dan
tersebar di beberapa daerah seperti Bali, dan Sunda (Jawa Barat).
Bukti otentik pertama tentang keberadaan gamelan ditemukan
di Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah yang berdiri sejak abad ke-8. Pada
relief-nya terlihat beberapa peralatan seperti suling bambu, lonceng, kendhang
dalam berbagai ukuran, kecapi, alat musik berdawai yang digesek dan dipetik,
termasuk sedikit gambaran tentang elemen alat musik logam. Perkembangan
selanjutnya, gamelan dipakai untuk mengiringi pagelaran wayang dan tarian.
Sampai akhirnya berdiri sebagai musik sendiri dan dilengkapi dengan suara para
sinden.
Gamelan yang berkembang di Jawa Tengah, sedikit berbeda
dengan Gamelan Bali ataupun Gamelan Sunda. Gamelan Jawa memiliki nada yang
lebih lembut apabila dibandingkan dengan Gamelan Bali yang rancak serta Gamelan
Sunda yang mendayu-dayu dan didominasi suara seruling. Menurut beberapa
penelitian, perbedaan itu adalah akibat dari pengungkapan terhadap pandangan
hidup “orang jawa” pada umumnya.
Pandangan yang dimaksud adalah : sebagai orang jawa harus
selalu “memelihara keselarasan kehidupan jasmani dan rohani, serta keselarasan
dalam berbicara dan bertindak”. Oleh sebab itu, “orang jawa” selalu menghindari
ekspresi yang meledak-ledak serta selalu berusaha mewujudkan toleransi antar
sesama. Wujud paling nyata dalam musik gamelan adalah tarikan
tali rebab yang sedang, paduan seimbang bunyi kenong, saron
kendang dan gambang serta suara gong pada setiap penutup irama.
Penalaan dan pembuatan orkes gamelan adalah suatu proses
yang sangat kompleks. Gamelan menggunakan empat cara penalaan, yaitu
“sléndro”, “pélog”, ”Degung” (khusus daerah Sunda, atau Jawa
Barat), dan “madenda” (juga dikenal sebagai diatonis), sama seperti skala minor
asli yang banyak dipakai di Eropa.
Slendro memiliki 5 nada per oktaf, yaitu : 1 2 3 5 6 [C- D E+ G A] dengan perbedaan
interval kecil.Pelog memiliki 7 nada per oktaf, yaitu : 1 2 3 4 5 6 7 [C+ D E- F# G# A B] dengan
perbedaan interval yang besar.
Komposisi musik gamelan diciptakan dengan beberapa aturan,
yang terdiri dari beberapa putaran dan pathet, dibatasi oleh satu gongan serta
melodinya diciptakan dalam unit yang terdiri dari 4 nada.
Alunan musik gamelan jawa di daerah Jawa sendiri disebut
karawitan. Karawitan adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan alunan
musik gamelan yang halus. Seni karawitan yang menggunakan instrumen gamelan
terdapat pada seni tari dan seni suara khas Jawa, yaitu sebagai berikut.Seni
suara terdiri dari sinden, bawa, gerong, sendon, dan celuk.Seni pedalangan
terdiri dari wayang kulit, wayang golek, wayang gedog, wayang klithik, wayang
beber, wayang suluh, dan wayang wahyu.Seni tari terdiri dari tari srimpi,
bedayan, golek, wireng, dan tari pethilan.
Seni gamelan Jawa tidak hanya dimainkan untuk mengiringi
seni suara, seni tari, dan atraksi wayang. Saat diadakan acara resmi kerajaan
di keraton, digunakan alunan musik gamelan sebagai pengiring. Terutama, jika
ada anggota keraton yang melangsungkan pernikahan tradisi Jawa. Masyarakat Jawa
pun menggunakan alunan musik gamelan ketika mengadakan resepsi pernikahan.
Sasando: Lantunan Merdu Alat Musik Tradisional dari Pulau
Rote Sasando: Lantunan Merdu Alat Musik Tradisional dari Pulau Rote
Dewasa ini memainkan alat musik tradisional menjadi begitu
jarang selain digeluti oleh penduduk asli setempat tempat asalnya. Generasi
muda lebih tertarik memainkan alat musik modern seperti gitar, bass, piano,
biola, drum, dan sebagainya. Sebenarnya memainkan alat musik tradisional tak
kalah menarik dan salah satu alat musik tradisional khas Nusantara yang begitu
memukau adalah sasando, alat musik tradisional berbahan pohon lontar dan bambu
dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
Sejarah alat musik sasando menurut penuturan masyarakat di
Pulau Rote diawali seorang pemuda bernama Sangguana. Suatu hari ia pergi menuju
padang sabana, karena kelelahan kemudian ia berhenti untuk beristirahat sejenak
di bawah pohon lontar. Secara tidak sengaja ia pun tertidur dan bermimpi sedang
memainkan sebuah alat musik dari pohon lontar dan berikutnya mimpi tersebut
menginspirasinya untuk menciptakan alat musik yang kemudian dikenal sebagai
sasando.
Sasando merupakan alat musik tradisional khas Pulau Rote,
Nusa Tenggara Timur. Di Pulau Rote, istilah sasando sering disebut sasandu yang
berarti alat yang bergetar atau berbunyi, sedangkan di Kupang disebut Sasando.
Cara memainkan alat musik ini dengan dipetik. Bahan pembuat sasando secara
keseluruhan terbuat dari pohon-daun lontar, bambu, kecuali dawai yang terbuat
dari kawat halus seperti senar string.
Sekilas bentuk sasando mirip alat musik petik lainnya yakni
biola, gitar dan kecapi namun uniknya sasando memiliki bunyi merdu khas yang berbeda. Hal itu
dikarenakan sasando terbuat dari bambu dengan badan utama dibentuk menjadi
tabung panjang dan di bagian tengah tabung diberi ganjalan melingkar dari atas
hingga ke bawah. Senar atau dawai
direntangkan dari atas hingga ke bawah tabung. Tabung diletakan pada
tempat yang terbuat dari anyaman daun lontar dan dibentuk setengah melingkar
seperti kipas. Sasando adalah alat musik tradisional yang perlu dirawat rutin.
Setiap 5 tahun sekali daun lontar harus diganti karena sifatnya yang mudah
berjamur.
Daftar pustaka :
http://www.angklungeindhoven.com/id/about/history-of-angklung/
http://kamus-sunda.com/res-23929-sejarah-alat-musik-kecapiberasal-dari-daerah.html#.UpSDEsSnqLU
artikel Sejarah Kesenian Gamelan Jawa
http://www.kumpulansejarah.com/2013/03/sejarah-kesenian-gamelan-jawa.html
http://www.indonesia.travel/id/destination/663/-pulau-rote/article/241/sasando-lantunan-merdu-alat-musik-tradisional-dari-pulau-rote
ILMU BUDAYA DASAR JUDUL 2 "BATIK"
Posted by Unknown on 02.50
Manusia dan Kebudayaan
Celana
Kolor Bermotif Batik
Diminati
Warga Perancis
SEJUMLAH negara di dunia kini tengah gandrung
dengan produk Indonesia yang bernama batik. Perancis menjadi salah satu
negara tujuan ekspor batik walaupun masih kalah dibandingkan negara lain,
seperti Amerika Serikat, Belgia, Jerman, dan Inggris.
Apakah benar batik Indonesia digemari masyarakat
yang tinggal di negara mode? Corak batik apa yang diminati? Berikut laporan Dini
Kusmana Massabuau—penulis Citizen Journalism Tribun Kaltim—dari
Perancis buat pembaca Tribun Kaltim.
MENGENAKAN pakaian batik di negara yang memiliki empat musim, memang serba repot. Ada beberapa kendala ketika harus memakai baju batik. Bahan dasar pakaian batik yang berasal dari kain katun atau sutra, rasanya tak mudah dipakai selain di musim panas.
MENGENAKAN pakaian batik di negara yang memiliki empat musim, memang serba repot. Ada beberapa kendala ketika harus memakai baju batik. Bahan dasar pakaian batik yang berasal dari kain katun atau sutra, rasanya tak mudah dipakai selain di musim panas.
Memang benar dari awal bulan Juni hingga akhir
musim panas, pakaian batik banyak kita temukan di tempat-tempat turis, apalagi
daerah pantai. Baju yang bercorak dan bermodel ceria ini menjadi sasaran empuk
bagi para pelancong. Bila musim panas tiba, sebagian besar warga Perancis ingin
tampil ceria. Ini menandakan kegembiraan mereka akan panasnya mentari yang
membakar tubuh mereka nan pucat.
Namun bila musim dingin datang, pakaian batik
sepertinya lenyap dari peredaran. Sebenarnya orang Perancis, bukan tipe manusia
yang mau menggunakan pakaian bercorak. Mereka lebih menyukai warna-warni klasik
dan gelap. Rasanya, Perancis tidak cocok dengan sebutan atau mendapat julukan
sebagai negara pusat mode. Tapi begitulah adanya.
Di kota saya, Montpellier, ada sepasang suami
istri yang menjual kerajinan (suvenir) Indonesia, tepatnya di Pantai Palavas.
Sejak beberapa tahun lalu, Agus, sang suami berdarah Yogyakarta, sudah lama
membuka toko bersama istrinya. Sang istri bernama Nathalie, berasal dari
Perancis.
Bicara tentang pakaian batik, mereka mengakui
bahwa produk dari Indonesia itu hanya bisa dijual ketika memasuki musim semi
hingga datangnya musim gugur. Namun, untuk produk batik berupa dekorasi rumah
atau hiasan kecil (suvenir) boleh dibilang tidak mengenal waktu. Karena alasan
itulah, mereka tidak hanya menjual pakaian batik tapi juga produk lainnya
berupa kerajinan khas Yogyakarta.
Pakaian batik yang dijual rata-rata model
simpel. Seperti pakaian tanpa lengan untuk wanita, kain batik yang biasa
dililitkan sebagai penutup tubuh buat berjalan-jalan di pinggir pantai. Dan
paling tren sekarang ini adalah celana panjang dan pendek (kolor) bermotif
batik.
Penggemarnya mulai anak-anak hingga dewasa baik
pria maupun wanita. Kemeja batik pria
dengan corak senada dan berwarna tak terlalu mencolok, juga sering
menjadi sasaran warga Perancis. Sebagian besar pakaian batik yang laris manis
adalah pakaian yang bisa dipakai untuk bermain-main di tepi pantai atau buat nyantai.
***
BERAPA harganya? Harga yang di tawarkan bervariasi. Mulai dari 10 euro hingga 45 euro per potong. Harga ini tidak terlalu mahal bagi pelancong yang menggunakannya hanya dalam satu musim. Sedangkan pakaian batik dengan model sedikit bervariasi atau rancangan tertentu, masih sulit dipakai masyarakat Perancis.
***
BERAPA harganya? Harga yang di tawarkan bervariasi. Mulai dari 10 euro hingga 45 euro per potong. Harga ini tidak terlalu mahal bagi pelancong yang menggunakannya hanya dalam satu musim. Sedangkan pakaian batik dengan model sedikit bervariasi atau rancangan tertentu, masih sulit dipakai masyarakat Perancis.
Hal ini saya ketahui setelah ngobrol
dengan Daphne Barbedette, satu-satunya orang Perancis yang memiliki butik
khusus menjual pakaian batik kreasi perancang Indonesia, seperti Carmanita dan
Dewi Adby, di Paris. Menurut pemilik butik Wayang Lali ini, pakaian batik
kreasi masih sulit dikonsumsi orang Perancis.
Apa penyebabnya? Selain di Perancis tidak ada
budaya memakai pakaian batik untuk acara tertentu seperti di Indonesia, juga
dikarenakan batik merupakan pakaian yang bermotif khusus. Akibatnya, masih
banyak warga Perancis yang belum berani memakainya. Beda jika kain bermotif
batik itu hanya berupa syal kecil. Rasanya lebih memungkinkan untuk dikonsumsi
dan lebih mudah dipadukan dengan pakaian lainnya.
Lantaran beberapa faktor itulah, wanita yang
bersuamikan pria Indonesia itu mengutarakan niatnya akan menutup butiknya dalam
beberapa bulan mendatang. Padahal, usaha yang telah dirintisnya itu telah
berdiri sejak tahun 2005. Sayang sekali.... Padahal di Perancis hanya dialah
satu-satunya wanita yang berani membuka butik pakaian batik Indonesia.
Bangsa kita sendiri saja tidak ada yang berani.
Hal itu saya ketahui lewat konsulat dan Kedutaan Indonesia. Menurut mereka,
kebanyakan orang Indonesia yang berdagang di Perancis lebih suka menjual
kerajinan Indonesia. Sedangkan toko yang khusus menjual pakaian batik, hampir
tidak ada.
Berbeda dengan batik sebagai dekorasi rumah.
Produk ini boleh dibilang mudah ditemui di toko-toko dekorasi dan tentunya tak
mengenal musim. Kerajinan batik seperti inilah yang lebih banyak diimpor negara
Perancis dari Indonesia. Dan ternyata kualitas dan corak batik Indonesia masuk
dalam katagori terbaik di atas Malaysia.
Akibatnya, corak khas batik Indonesia
takut dicontek oleh negara lain karena banyak yang belum memiliki hak paten.
Untungnya bangsa Indonesia di Perancis masih setia dengan pakaian batik. Banyak
para suami atau wanita Perancis yang menggunakan pakaian batik setiap
menghadiri acara berbau ke-Indonesiaan. Mereka dengan bangga dan tanpa merasa
sungkan. Saya hormat dan salut dengan sikap mereka yang mau menghargai karya
bangsa Indonesia.
Dalam pikiran saya, andai saja mereka mengenal
batik dan bagaimana proses pembuatannya, tentu saja banyak yang jatuh cinta
dengan batik. Misalnya keluarga suami atau teman-teman saya, mereka selalu
gembira dan bangga bila kami berikan oleh-oleh kain batik.
Biasanya, untuk memakainya mereka selalu
menanyakan terlebih dahulu kapan pakaian batik ini harus dikenakan dan
pada acara apa? Terakhir kali sahabat saya Charlotte datang untuk jamuan makan
di kediaman kami. Ia terlihat semakin anggun saat mengenakan blouse
dan selendang batik oleh-oleh dari saya. Kalau tidak percaya, lihat betapa
manis dan cantiknya wanita itu saat mengenakan pakaian batik Indonesia….
Memang bila sudah mengenal, pasti ada rasa sayang dan rasa memiliki.
MACAM-MACAM BATIK
Batik tak hanya milik Pulau Jawa
Selama ini batik dikenal masyarakat luas dari Pulau Jawa. Pada
kenyataannya batik bisa kita temukan di sepanjang Pulau Sumatra sampai dengan
Papua. Setiap wilayah mempunyai ciri khas dan keunikan motif masing-masing.Seperti
halnya di daerah Kalimantan, Bengkulu, Bali, Sulawesi, Papua, juga Madura yang
selama ini tidak pernah kita dengar cerita tentang kain tradisionalnya.
Ternyata semua daerah ini memiliki batik dengan keunikan motif dan sentuhan
pelukisan sendiri. Maka, dalam pameran batik dalam rangka menyambut Hari Sumpah
Pemuda dengan tema ‘Reborn Indonesiaku!’ di Kampus Universitas Atmajaya
Jakarta, 25-27 Oktober 2008, dipamerkan motif batik yang tidak hanya dari Jawa.
Konsep pameran tersebut, panitia ingin mengajak masyarakat mengenal kain
tradisional dalam negeri yang sempat diklaim Malaysia sebagai warisan
negerinya.
“Kita itu seringnya dipaksa melestarikan batik tanpa tahu apa-apa. Batik
itu ternyata milik se-nusantara, tapi kok diklaimnya duluan ama Malaysia,” ujar
Ningsih, penanggung jawab pameran batik. Tiap-tiap motif dan warna batik
memiliki filosofinya sendiri.
Macam-macam Batik :
1.
Batik Jawa Tengah
1.
Batik Pekalongan
2.
Batik Semarang
3.
Batik Solo
4.
Batik Yogyakarta
Batik Solo
Laweyen adalah salah satu sentral Batik di Solo. Kampung ini Tentunya
ada banyak sekali sejarah yang tertinggal di kapung ini dan menjadi icon Batik
Solo.
Dari kerjaan-kerajaan di Solo dan Yogyakarta sekitanya abad 17,18 dan 19,
batik kemudian berkembang luas, khususnya di wilayah Pulau Jawa. Awalnya batik
hanya sekadar hobi dari para keluarga raja di dalam berhias lewat pakaian.
Namun perkembangan selanjutnya, pleh masyarakat batik dikembangkan menjadi
komoditi perdagangan.
Batik Solo terkenal dengan corak dan pola tradisionalnya batik dalam
proses cap maupun dalam batik tulisnya. Bahan-bahan yang dipergunakan untuk
pewarnaan masih tetap banyak memakai bahan-bahan dalam negeri seperti soga Jawa
yang sudah terkenal sejak dari dahulu. Polanya tetap antara lain terkenal
dengan “Sidomukti” dan “Sidoluruh”
Batik merupakan hasil karya seni tradisional yang banyak ditekuni
masyarakat Laweyan. Sejak abad ke-19 kampung ini sudah dikenal sebagai kampung
batik. Itulah sebabnya kampung Laweyan pernah dikenal sebagai kampung juragan
batik yang mencapai kejayaannya di era tahun 70-an. Menurut Alpha yang juga
pengelola Batik Mahkota,
Di kawasan Laweyan ada Kampung Laweyan, Tegalsari, Tegalayu, Batikan,
dan Jongke, yang penduduknya banyak yang menjadi produsen dan pedagang batik,
sejak dulu sampai sekarang. Di sinilah tempat berdirinya Syarekat Dagang Islam,
asosiasi dagang pertama yang didirikan oleh para produsen dan pedagang batik
pribumi, pada tahun 1912.
Bekas kejayaan para saudagar batik pribumi tempo doeloe yang biasa
disebut ‘Gal Gendhu’ ini bisa dilihat dari peninggalan rumah mewahnya. Di
kawasan ini, mereka memang menunjukkan kejayaannya dengan berlomba membangun
rumah besar yang mewah dengan arsitektur cantik.
Kawasan Laweyan dilewati Jalan Dr Rajiman, yang berada di poros Keraton Kasunanan Surakarta – bekas Keraton Mataram di Kartasura. Dari Jalan Dr Rajiman ini, banyak terlihat tembok tinggi yang menutupi rumah-rumah besar, dengan pintu gerbang besar dari kayu yang disebut regol. Sepintas tak terlalu menarik, bahkan banyak yang kusam. Tapi begitu regol dibuka, barulah tampak bangunan rumah besar dengan arsitektur yang indah. Biasanya terdiri dari bangunan utama di tengah, bangunan sayap di kanan-kirinya, dan bangunan pendukung di belakangnya, serta halaman depan yang luas.
Kawasan Laweyan dilewati Jalan Dr Rajiman, yang berada di poros Keraton Kasunanan Surakarta – bekas Keraton Mataram di Kartasura. Dari Jalan Dr Rajiman ini, banyak terlihat tembok tinggi yang menutupi rumah-rumah besar, dengan pintu gerbang besar dari kayu yang disebut regol. Sepintas tak terlalu menarik, bahkan banyak yang kusam. Tapi begitu regol dibuka, barulah tampak bangunan rumah besar dengan arsitektur yang indah. Biasanya terdiri dari bangunan utama di tengah, bangunan sayap di kanan-kirinya, dan bangunan pendukung di belakangnya, serta halaman depan yang luas.
Dengan bentuk arsitektur, kemewahan material, dan keindahan ornamennya,
seolah para raja batik zaman dulu mau menunjukkan kemampuannya untuk membangun
istananya, meski dalam skala yang mini. Salah satu contoh yang bisa dilihat
adalah rumah besar bekas saudagar batik yang terletak di pinggir Jalan Dr
Rajiman, yang dirawat dan dijadikan homestay Roemahkoe yang dilengkapi restoran
Lestari.
Tentu saja tak semuanya bisa membangun “istana” yang luas, karena di
kanan-kirinya adalah lahan tetangga yang juga membangun “istana”-nya
sendiri-sendiri. Alhasil, kawasan ini dipenuhi dengan berbagai istana mini,
yang hanya dipisahkan oleh tembok tinggi dan gang-gang sempit. Semangat
berlomba membangun rumah mewah ini tampaknya mengabaikan pentingnya ruang
publik. Jalan-jalan kampung menjadi sangat sempit. Terbentuklah banyak gang
dengan lorong sempit yang hanya cukup dilewati satu orang atau sepeda motor.
Tapi di sinilah uniknya. Menelusuri lorong-lorong sempit di antara
tembok tinggi rumah-rumah kuno ini sangat mengasyikkan. Kita seolah berjalan di
antara monumen sejarah kejayaan pedagang batik tempo doeloe. Pola lorong-lorong
sempit yang diapit tembok rumah gedongan yang tinggi semacam ini juga terdapat
di kawasan Kauman, Kemlayan, dan Pasar Kliwon. Karena mengasyikkan, menelusuri
lorong-lorong sejarah kejayaan Laweyan yang eksotis ini bisa menghabiskan
waktu. Apalagi jika Anda melongok ke dalam, melihat isi dan keindahan ornamen
semua “istana” di kawasan ini.
Tapi sayangnya satu per satu bangunan kuno yang berarsitektur cantik,
hancur digempur zaman, digantikan ruko atau bangunan komersial baru yang
arsitekturnya sama sekali tidak jelas. Pemerintah daerah setempat tak bertindak
apa pun menghadapi kerusakan artefak sejarah ini. Bahkan bekas rumah Ketua
Sarekat Dagang Islam H. Samanhoedi, yang seharusnya dilindungi sebagai saksi
sejarah, sudah tidak utuh lagi, bagian depannya digempur habis. Bekas istana
Mataram di Kartasura juga dibiarkan hancur berantakan.
Pasar Klewer merupakan salah satu ikon kota solo. Pasar ini setiap
harinya sangat ramai di kunjungi oleh para pembeli yang datang dari berbagai
kota. Pasar klewer juga termasuk tempat yang bersejarah dan memilki seni yang
tinggi. disini dapat kita temui berbagai macam produksi konveksi yang ada di
wilayah solo dan sekitarnya. di sini juga banyak di jual batik dari produk dari
solo sendiri maupun daerah lain. Pasar klewer memang tidak bisa di
pisahkan dari kerajinan batik solo
Batik Yogyakarta
Asal-usul pembatikan didaerah Yogyakarta dikenal semenjak kerajaan
Mataram ke-I dengan rajanya Panembahan Senopati. Daerah pembatikan pertama
ialah didesa Plered. Pembatikan pada masa itu terbatas dalam lingkungan
keluarga kraton yang dikerjakan oleh wanita-wanita pembantu ratu. Dari sini
pembatikan meluas pada trap pertama pada keluarga kraton lainnya yaitu istri
dari abdi dalem dan tentara-tentara. Pada upacara resmi kerajaan keluarga
kraton baik pria maupun wanita memakai pakaian dengan kombonasi batik dan
lurik. Oleh karena kerajaan ini mendapat kunjungan dari rakyat dan rakyat
tertarik pada pakaian-pakaian yang dipakai oleh keluarga kraton dan ditiru oleh
rakyat dan akhirnya meluaslah pembatikan keluar dari tembok kraton.
Akibat dari peperangan waktu zaman dahulu baik antara keluarga raja-raja
maupun antara penjajahan Belanda dahulu, maka banyak keluarga-keluarga raja
yang mengungsi dan menetap didaerah-daerah baru antara lain ke Banyumas,
Pekalongan, dan kedaerah Timur Ponorogo, Tulungagung dan sebagainy a. Meluasny
a daerah pembatikan ini sampai kedaerah-daerah itu menurut perkembangan sejarah
perjuangan bangsa Indonesia dimulai abad ke-18. Keluarga-keluarga kraton yang
mengungsi inilah yang mengembangkan pembatikan seluruh pelosok pulau Jawa yang
ada sekarang dan berkembang menurut alam dan daerah baru itu.
Perang Pangeran Diponegoro melawan Belanda, mendesak sang pangeran dan
keluarganya serta para pengikutnya harus meninggalkan daerah kerajaan. Mereka
kemudian tersebar ke arah Timur dan Barat. Kemudian di daerah-daerah baru itu
para keluarga dan pengikut pangeran Diponegoro mengembangkan batik.
Ke Timur batik Solo dan Yogyakarta menyempurnakan corak batik yang telah
ada di Mojokerto serta Tulung Agung. Selain itu juga menyebar ke Gresik,
Surabaya dan Madura. Sedang ke arah Barat batik berkem-bang di Banyumas,
Pekalongan, Tegal, Cirebon.
1.
Batik Jawa Barat
1.
Batik Bogor
2.
Batik Ciamis
3.
Batik Tasikmalaya
4.
Batik Garut
5.
Batik Cirebon
6.
Batik Indramayu
Batik Ciamis
Pembatikan dikenal di Ciamis sekitar abad ke-XIX setelah selesainya peperangan
Diponegoro, dimana pengikut-pengikut Diponegoro banyak yang meninggalkan
Yogyakarta, menuju ke selatan. Sebagian ada yang menetap didaerah Banyumas dan
sebagian ada yang meneruskan perjalanan ke selatan dan menetap di Ciamis dan
Tasikmalaya sekarang. Mereka ini merantau dengan keluargany a dan ditempat baru
menetap menjadi penduduk dan melanjutkan tata cara hidup dan pekerjaannya.
Sebagian dari mereka ada yang ahli dalam pembatikan sebagai pekerjaan kerajinan
rumah tangga bagi kaum wanita. Lama kelamaan pekerjaan ini bisa berkembang pada
penduduk sekitarnya akibat adanya pergaulan sehari-hari atau hubungan keluarga.
Bahan-bahan yang dipakai untuk kainnya hasil tenunan sendiri dan bahan catnya
dibuat dari pohon seperti : mengkudu, pohon tom, dan sebagainya.
Motif batik hasil Ciamis adalah campuran dari batik Jawa Tengah dan
pengaruh daerah sendiri terutama motif dan warna Garutan. Sampai awal-awal abad
ke-XX pembatikan di Ciamis berkembang sedikit demi sedikit, dari kebutuhan
sendiri menjadi produksi pasaran. Sedang di daerah Cirebon batik ada kaintannya
dengan kerajaan yang ada di aerah ini, yaitu Kanoman, Kasepuahn dan Keprabonan.
Sumber utama batik Cirebon, kasusnya sama seperti yang di Yogyakarta dan Solo.
Batik muncul lingkungan kraton, dan dibawa keluar oleh abdi dalem yang
bertempat tinggal di luar kraton. Raja-raja jaman dulu senang dengan
lukisan-lukisan dan sebelum dikenal benang katun, lukisan itu ditempatkan pada
daun lontar. Hal itu terjadi sekitar abad ke-XIII. Ini ada kaitannya dengan corak-corak
batik di atas tenunan. Ciri khas batik Cirebonan sebagaian besar bermotifkan
gambar yang lambang hutan dan margasatwa. Sedangkan adanya motif laut karena
dipengaruhioleh alam pemikiran Cina, dimana kesultanan Cirebon dahulu pernah
menyunting putri Cina. Sementra batik Cirebonan yang bergambar garuda karena
dipengaruhi oleh motif batik Yogya dan Solo.
Batik Cirebon
Secara umum, batik Cirebon termasuk kedalam kelompok batik
pesisiran. Tetapi juga bisa termasuk “Kraton” (Istana) kelompok batik,
karena Cirebon memiliki dua istana, Istana Kasepuhan dan Kanoman
Palace. Berdasarkan sejarah kedua istana, sejumlah desain batik Cirebonan
Klasik yang dilakukan oleh beberapa desa Trusmi sampai hari ini (motif seperti
Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris, Patran Kangkung, Singa Payung,
Singa Barong, Banjar Balong, Ayam Alas, Sawat penganten, Katewono, Gunung
Giwur, Simbar Menjangan, Simbar Kendo, dll).
Karakteristik yang dimiliki oleh batik Cirebon biasanya termasuk motif
wadasan (batu), ada unsur dekorasi, bentuk awan di bagian disesuaikan dengan
motif utama, warna lebih muda di latar belakang dibandingkan dengan warna garis
pada motif utama dan biasanya muncul bersih daripada noda-noda hitam atau
warna yang tidak digunakan dalam proses manufaktur, yang disebabkan oleh
penggunaan lilin batik-line rusak. Warna dominan adalah biasanya kuning
(Sogan scrub), warna dasar, hitam dan krim, atau gelap merah, biru tua, kain
hitam dengan warna dasar krem atau putih gading. Beberapa kain latar
belakang cenderung dibiarkan kosong tanpa diisi dengan ornament.
Batik Indramayu
Batik Indramayu termasuk dalam jenis Batik Pesisir jika dilihat dari
jenis pola-pola yang ada, mayoritas motif batik yang digunakan di Indramayu
hadir dalam kegiatan penangkapan ikan di laut. Motif batik di Indramayu banyak
mendapat pengaruh besar dari gambar atau motif kaligrafi dari Arab, Cina atau
daerah Jawa Tengah / Jawa Timur.
Karakteristik menonjol dari Batik Indramayu adalah ranggam dinyatakan
flora dan fauna bahkan, dengan borgol dan banyak garis lengkung yang lancip
(riritan), latar belakang putih dan warna gelap dan banyak titik-titik yang
dibuat dengan teknik cocolan jarum, dan bentuk dari isen-isen (sawut) yang
pendek dan kaku. Motif Etong, misalnya, menggambarkan berbagai satwa laut yang
dibawa pulang oleh setelah ikan laut seperti ikan, udang, cumi, ubur-ubur dan
kepiting. Motif Kapal Terdampar menyiratkan bahwa kapal nelayan berada pada
batu yang sedang terdampar. Motif Ganggeng, sesuai dengan nama yang menjelaskan
jenis rumput laut yang ditemukan di Pantai Utara Jawa.
Sedangkan motif Kembang Gunda adalah tanaman yang tinggal di pesisir
pantai dan bisa menjadi lauk pecel. Selain menjelaskan kegiatan di pesisir,
batik motif khas Indramayu juga menggambarkan bahwa ada kegiatan sehari-hari seperti
Motif Swastika, Motif Merak Ngibing, Motif Kereta Kencana, dan Motif Rombeng
Jati. Motif Swastika diilhami oleh masa penjajahan Jepang, menggambarkan simbol
kekerasan yang terjadi selama penjajahan Jepang. Merak Ngibing diilhami oleh
motif yang indah burung merak. Sementara motif Kereta Kencana merupakan
gambaran Raja Wilarodra yang sedang berada di kandang kuda kerajaan.
3. Batik Jawa Timur
a. Batik Tulung Agung
b. Batik Tuban
c. Batik Madura
Batik Tulung Agung
Batik Tuban
Keberadaan profesi pengrajin batik tulis tradisional sekarang ini
hampir-hampir merupakan pekerjaan yang telah banyak ditinggalkan oleh banyak
orang, karena ketrampilan yang dibutuhkan dianggap tidak sebanding dengan
pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan sebagai pengrajin batik tulis,
sehingga hanya dari tangan-tangan terampil para pengrajinlah kita dapat
menikmati suatu karya budaya yang bernilai seni tinggi.
Batik tulis tradisional Tuban adalah suatu karya budaya yang
keberadaannya sampai sekarang masih diterima oleh masyarakat.sebab disamping
nilai estetik yang ditampilkannya cukup tinggi, juga kandungan nilai budaya
dalam karya ini tampak jelas, sehingga batik tulis tradisional Tuban ini
merupakan suatu produk yang memiliki kekhasan tersendiri.
Mengingat semakin menipisnya kemauan anggota masyarakat menekuni profesi
ini karena dianggap tidak komersil, maka potensi dan keberadaan produk
tradisonal ini perlu dilestarikan bahkan perlu dikembangkan.
Sejarah Batik Tulis Tradisonal Tuban
Tuban sebagai salah satu wilayah di bagian Timur dari pulau jawa, memiliki
satu corak kebudayaan yang unik, mengapa? Karena dalam sejarah wilayah ini
telah masuk 3 tata nilai kebudayaan yang saling mempengaruhi, dan sampai
sekarang kebudayaan ini masih tetap eksis dan sama-sama berkembang, tanpa
membuat salah satu kebudayaan ini tersingkir. Ketiga kebudayaan tersebut adalah
1. Jawa, yang meresap saat wilayah ini dalam kekuasaan jaman Majapahit
(abad XII-XIV)
2. Islam, karena diwilayah ini hidup seorang ulama yang ternama yaitu
Sunan Bonang (1465- 1525 M)
3. Tiongkok(cina), karena di Tubanlah para sisa lascar tentara kubalai
khan melarikan diri dari kekalahannya pada saat menyerang Jawa di awal abad
XII, hingga kini masyarakat keturunan ini banyak bermukim di Tuban.
Proses interaksi ketiga kebudayaan ini berlangsung sekian lamanya hingga
sekarang dan sangat mempengaruhi pola kehidupan masyarakat Tuban sampai kini.Motif
Batik Tulis Tradisional Tuban, apabila di cermati, terlihat betapa motif-motif
tersebut sangat dipengaruhi nilai-nilai budaya jawa, islam, dan tiongkok.
Gambar-gambar burung pada motif batik tulis Tuban jelas terlihat pengaruh dari
budaya tiongkok, karena gambar burung yang dimotifkan pada batik tulis tersebut
Nampak adalah burung”Hong”yang jelas tidak terdapat di wilayah Tuban.
Sedang pada motif bunga jelas terlihat adalah motif-motif tradisional
yang sejak lama dibuat dihampir seluruh wilayah pulau Jawa. Sedangkan pengaruh
islam pada motif batik tulis Tuban terlihat pada motif dengan nama yang
religious seperti kijing miring.Dahulu batik tulis ini hanya digunakan untuk
upacara-upacara tradisional masyarakat Tuban seperti sedekah bumi, pernikahan,
pemakaman.
Pada perkembangan jaman, sekarang ini penggunaan batik tulis Tuban tidak
hanya untuk upacara-upacara adat, namun telah meluas pada penggunaannya seperti
; taplak meja, sarung bantal, dekorasi, hiasan dinding, model baju modist baik
untuk pria dan wanita.
Dari hal-hal tersebut diatas jelaslah bahwa batik tulis tradisional
Tuban yang memiliki ciri khas yang unik sangat perlu untuk dilestarikan
keberadaannya apalagi potensi pengembangannya sangat prospektif.
Batik Madura
misalnya, punya ciri khas tersendiri. Sebagai pulau penghasil
garam mempunyai ciri khas warna-warna yang cerah dan motif yang beragam
menunjukkan karakter masyarakat lokal. Warna batiknya adalah warna-warna
berani, mulai dari merah, hijau, kuning dan biru. Batik Madura menggunakan
pewarna alami sehingga warnanya cukup mencolok. Motif batik Madura berbeda
karena pengaruh dari daerah pinggiran, seperti gambar burung.
Batik Madura juga memiliki cerita masing-masing. Misal, batik tipe Tasik Malaya diadopsi dari cerita penantian seorang istri terhadap suaminya. Kemudian terdapat pula cerita tentang panji suci, nyiur melambai, tar poteh yang memiliki latar putih bermakna sebagai kesucian seorang wanita serta cah keneh yaitu perempuan cantik dari Cina.
Batik Madura juga memiliki cerita masing-masing. Misal, batik tipe Tasik Malaya diadopsi dari cerita penantian seorang istri terhadap suaminya. Kemudian terdapat pula cerita tentang panji suci, nyiur melambai, tar poteh yang memiliki latar putih bermakna sebagai kesucian seorang wanita serta cah keneh yaitu perempuan cantik dari Cina.
Kebanggaan menjadi Indonesia itu dapat diwujudkan antara lain melalui
kecintaan terhadap karya seni Indonesia berupa musik, kecintaan terhadap cita
rasa Indonesia dalam aneka hidangan Indonesia, dan juga kecintaan terhadap
batik sebagai corak khas busana nusantara yang dapat ditemui di banyak daerah
di Indonesia.
5. Batik Sumatra