Minggu, 02 Oktober 2016

ETIKA BISNIS (TULISAN 2)

ABOUT ME !!!


Saya Febriana Syachfitri hobby saya banyak, baca novel, khususnya mistery dan adventure dan saya sangat suka ngemil makanan apa saja yang mulut saya bisa menerima kalau makanan itu enak, tapi kalau untuk makan nasi porsi saya tidak banyak 1 centong pun cukup membuat saya kenyang dan begah, saya sangat suka makanan pedas tapi kurang suka makanan terlalu manis, kalau pun disuruh makan antara keju dan coklat maka saya lebih memilih keju. Dan saya tidak bisa tidur terlalu lama karena akan membuat saya merasa pusing dan sakit kepala jadi secukupnya saja, dan dalam olahraga saya sangat gemar bermain bolla volly, badminton dan tenis meja, tapi saya sangat tidak mampu dalam bermain basket mungkin karena faktor saya ngga kuat lari, karena saya punya penyakit asma atau sesak napas, dan sinusitis, saya juga memiliki hidung dan wajah yang sensitive karena keduanya alergi terhadap debu.

Dan saya memliki kebiasaan yang buruk dalam membelanjakan uang saya, karena saya lebih sering membeli barang yang saya inginkan dibandingkan yang saya butuhkan. Dan apabila saya meneruskan kebiasaan buruk itu maka dampaknya akan sangat merugikan bagi kehidupan dan kondisi ekonomi saya kedepannya. Karena barang yang saya pakai tidak memiliki kegunaan yang spesifik dan terlebih lagi uang yang saya belanjakan terbuang percuma. Saya memiliki 2 saudara perempuan dan saya adalah anak pertama dan kembali lagi ke nama saya yang sempat terpotong, nama panggilan saya banyak, temen-temen rumah saya memanggil beby, temen SMA memanggil ebby dan sekarang teman kuliah dan sekitaran kampus memanggil saya febby lahir di Jakarta, Jakarta Barat tepatnya dan sekitar umur 1 tahun saya dibawa kedua orang tua saya ke Kalimantan Timur Samarinda karena kota itu adalah tempat papa saya dibesarkan, suku papa bukanlah Kalimantan melainkan Jawa dan Sulawesi mengalir didarahnya dan bunda saya jawa sunda tapi dari lahir sudah tinggal di Jakarta. Dan saya pun memiliki 3 suku yang mengalir dalam darah saya, jadi saya dibesarkan di Kalimantan dari TK, SD, dan SMP dan ketika menjelang lulusan SMP saya berkata kepada bunda sekolah di Jakarta atau kembali ke tanah tempat saya dilahirkan akhirnya bunda membicarakannya kepada papa saya. Dengan penuh pertimbangan yang matang akhirnya saya pun diizinkan untuk sekolah SMA di Jakarta.

Pergi ke Jakarta pun saya hanya berdua dengan bunda, karena adik saya masih menduduki bangku SD dia seorang adik perempuan saya yang cantik lucu dan cerdas, dan papa pun tidak bisa meninggalkan pekerjaannya jadi adik saya dan papa berada dirumah selama bunda mengurus masalah sekolah beserta administrasinya. Karena bunda tau seperti apa kehidupan, pergaulan dan lingkungan Jakarta, jadi saya tidak diizinkan untuk sekolah umum baik negeri maupun swasta jadi dan akhirnya saya pun boarding school atau sekolah asrama di daerah Jatiwaringin, Pondok Gede Jakarta timur yang bernama Islamic Boarding School As- Syafi’iyah 02. Dan ketika lulus SMA saya medaftar di Universitas Gunadarma.

Saat ini saya sudah menduduki tingkat 4 di universitas yang artinya ini adalah masa-masa dimana semuanya harus diselesaikan dengan serius, maksimal dan dapat mempertanggung jawabkan segala sesuatunya dan beberapa bulan lagi akan menentukan dimana saya harus dapat skripsi dengan materi yang saya kuasai, mengerti, berguna dan dapat diterapkan untuk kedepannya baik bagi saya sendiri maupun bagi perusahaan yang bersangkutan. Saya optimis dalam menghadapi skripsi ini tapi yang membuat saya sedih adalah ketika suatu saat nanti apabila saya tidak menempatkan kemampuan saya selama kuliah dengan suatu pekerjaan yang saya pilih maka ilmu saya tidak akan berguna buat orang lain atau perusahaan dan bisnis saya, melainkan hanya kepada diri saya sendiri.

Saya juga memiliki cita-cita seperti kebanyakan orang lainnya, ketika saya bekerja saya akan mengumpulkan dana untuk saya tabung dari gaji saya selama menjadi karyawan perusahaan, entah itu perusahaan negeri ataupun swasta. Tapi menjadi karyawan bukanlah cita-cita saya sesungguhnya karena itu bukanlah target kehidupan saya, menjadi karyawan hanyalah suatu tahapan dimana saya dapat mengumpulkan modal untuk membangun bisnis yang saya inginkan, bisnis yang dimana saya siap untuk menghadapi resiko apapun dan guncangan apapun. Karena dibalik resiko yang besar akan ada keuntungan yang maksimal dan tak terbayangkan. Tujuan saya menjadi pebisnis, pengusaha atau entrepreneur adalah money, keuntungan dan keuntungan tapi dibalik itu semua ada sikap kebijaksanaan moral yang harus saya lakukan yaitu membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi pengangguran dan memberikan nafkah bagi yang membutuhkan, karena kepuasan dan kebahagiaan yang kita dapatkan apabila kita dapat membantu seseorang dan membuatnya bahagia sehingga semua usaha dan kerja keras yang kita lakukan dapat terbayar bukan hanya dengan keuntungan berupa laba melainkan berupa pahala.
 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms