Tuliskan Karangan Ilmiah yang
terdiri dari :
1.
Abstrak
2.
Judul
Penelitian
3.
Rumusan
Masalah
4.
Tujuan
Penelitian
5.
Manfaat
Penelitian
6.
Teori
Penelitian
7.
Metode
Penelitian
8.
Hasil
/Kesimpulan
Jawab :
1.
Abstrak
Ø
ABSTRAK
Febriana
Syachfitri, 13213365
“PENGARUH ROA, ROE DAN LEVERAGE TERHADAP CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY” (Studi Empiris Perusahaan BUMN Sektor Perbankan periode
2010-2014)
PI. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma,
2016
Kata Kunci : CSR, ROA, ROE, DER
(xiv+84 halaman+lampiran)
Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh Roa, Roe dan Leverage terhadap
Corporate Social Responsibility pada pzerusahaan BUMN Sektor Perbankan. meliputi
Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara
(BTN), dan Bank Mandiri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penelitian ini menggunakan data
sekunder berupa Laporan Keuangan dan Annual Report yang terdapat di Bursa Efek
Indonesia dalam jangka 5 tahun yaitu pada tahun 2010-2014. Tekhnik analisis
data dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis deskiriptif, Uji asumsi
klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
autokorelasi dan uji heteroskedastisitas, analisis regresi linier berganda, dan
pengujian hipotesis yang terdiri dari uji koefisien determinasi (
), uji regresi
parsial (Uji t), dan uji regresi simultan (Uji F) dengan menggunakan SPSS versi
21.

Hasil
penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresi yang dihasilkan bebas dari
multikolinearitas, tidak terdapat gangguan heteroskedastisitas, terdistribusi
normal dan tidak terdapat autokorelasi. Pada model persamaan regresi penulis
menggunakan pengaruh Roa, Roe dan Leverage terhadap Corporate Social
Responsibility adalah sebesar 7,3%. Hasil Uji Regresi menyatakan CSR
= 0,494 + 5,988 ROA - 0,364 ROE + 0,007 DER Roa
memiliki hasil yang positif, Roe memiliki hasil yang negatif dan Leverage
memiliki hasil yang positif terhadap Corporate Social Responsibility. Hasil
dari Uji Regresi secara simultan Roa, Roe dan Leverage dengan
membandingkan Fhitung pada tabel ANOVA dengan Ftabel menunjukkan hasil yang
menerima Ho, karena Fhitung (1,498)
< F tabel (4,49), jadi dapat disimpulkan bahwa Roa, Roe dan Leverage
tidak berpengaruh
terhadap Corporate
Social Responsibility. Hasil
dari Uji Regresi secara parsial
Roa, Roe dan Leverage Sig. pada tabel uji t dengan taraf nyatanya 5% atau
(ɑ=0,05), menunjukkan hasil Roa, Roe dan Leverage tidak berpengaruh terhadap Corporate Social Responsibility.
Daftar Pustaka (2006-2015)
2.
Judul
Penelitian
Ø “PENGARUH ROA, ROE DAN LEVERAGE TERHADAP CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY” (Studi Empiris Perusahaan BUMN Sektor Perbankan periode
2010-2014)
3.
Rumusan
Masalah
Ø Dalam penulisan ini rumusan
masalah adalah :
1. Apakah Profitabilitas (ROA)
berpengaruh terhadap Corporate Sosial Responsibility (CSR)?
2. Apakah Profitabilitas (ROE)
berpengaruh terhadap Corporate Sosial Responsibility (CSR)?
3. Apakah Leverage (DER) berpengaruh
terhadap Corporate Social Responsibility (CSR)?
4. Apakah Profitabilitas (ROA), (ROE)
dan Leverage (DER) berpengaruh terhadap Corporate Social Responsibility (CSR)
4.
Tujuan
Penelitian
Ø Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji secara
empiris :
1.
Pengaruh
Profitabilitas (ROA) terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) pada
Perusahaan BUMN Sektor Perbankan.
2.
Pengaruh
Profitabilitas (ROE) terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) pada
Perusahaan BUMN Sektor Perbankan.
3.
Pengaruh
Leverage (DER) terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan
BUMN Sektor Perbankan.
4.
Pengaruh
ROA, ROE dan DER terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan
BUMN Sektor Perbankan.
5.
Manfaat
Penelitian
Ø Manfaat Akademik :
1.
Menambah
wawasan dan pengalaman tentang bagaimana caranya agar perusahaan dapat
menerapkan pengaruh apa saja yang dapat meningkatkan kualitas laba sehingga
perusahaan dapat menghasilkan laba dengan semaksial mungkin.
2.
Penelitian
ini juga dapat dijadikan sebagai kajian belajar dalam rangka meningkatkan ilmu
pengetahuan
Ø Manfaat Praktis :
1.
Memberi
informasi mengenai beberapa variabel yang mempengaruhi Corporate Social
Responsibility (CSR). Dan diharapkan dapat menjadi bahan pertimbanganan acuan
untuk perusahaan dalam usaha untuk meningkatkan kinerja para karyawan dalam
menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR).
2.
Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi penelitian selanjutnya
terutama mengenai variable yang berpengaruh terhadap Corporate Social
Responsibility (CSR).
6.
Teori
Penelitian
Ø
Teori Signaling
Teori signaling dalam ilmu
komunikasi yang digunakan dalam disiplin ilmu akuntansi digunakan untuk
menjelaskan dan memprediksi pola perilaku komunikasi manajer kepada publik.
Teori signaling dalam akuntansi berfungsi untuk menilai adanya informasi
privat. Dalam pasar modal, pelaku pasar melakukan keputusan ekonomi dengan
dasar informasi publikasi, pengumuman dan konfrensi pers (Adisusilo (2011).
Investor memerlukan informasi mengenai prospek perusahaan yang akan dipilihnya
sebagai tempat menanam dana. Akan tetapi, sebagai pihak luar investor tidak
mengetahui seluruh informasi perusahaan sebanyak yang diketahui manajemen. Oleh
karena itu, manajemen perusahaan sebagai pihak yang memiliki informasi lebih
baik memberikan tanda atau sinyal kepada investor tentang prospek perusahaan
dimasa mendatang.
Teori signaling mengindikasikan
bahwa pelaporan keuangan oleh emiten merupakan suatu sinyal yang dapat
mempengaruhi nilai saham mereka. Dengan adanya sinyal dari perusahaan
menyebabkan investor melakukan antisipasi untuk menentukan antisipasi yang
tepat.
Manajer pada umumnya mempunyai
motivasi untuk menyampaikan informasi yang baik (good news) mengenai
perusahaannya kepada pihak luar secepat mungkin perusahaan. Informasi tersebut
diharapkan dapat memberikan sinyal yang meyakinkan sehingga publik akan
terkesan dalam hal ini. Contoh penyampaian informasi melalui signaling yaitu
pencapaian informasi laba dan informasi-informasi dalam laporan tahunan
perusahaan khususnya informasi mengenai pengungkapan CSR yang diharapkan dapat
memberikan informasi mengenai prospek perusahan dimasa depan pada investor.
Informasi tentang pengungkapan CSR merupakan
suatu sinyal perusahan untuk
mengkomunikasikan kinerja perusahaan dalam jangka panjang, karena CSR terkait dengan acceptability dan sustainability,
yang artinya perusahaan diterima dan berkelanjutan untuk dijalankan di suatu tempat dalam jangka panjang. Acceptability dan sustainability juga terkait dengan resiko bagi investor,
karena perusahaan bertanggung jawab pada dampak sosial dan
lingkungan, termasuk didalamnya
tanggung jawab terhadap tenaga kerja dan keamanan produk bagi konsumen memiliki resiko terjadinya konflik sosial dan
lingkungan yang lebih rendah
dibanding perusahaan yang tidak melakukan dan mengungkapkan kegiatan CSRnya. Sementara sinyal perusahaan berupa laba lebih
mengkomunikasikan kinerja
perusahaan untuk jangka pendek.
Laba akuntansi yang berkualitas adalah laba akuntansi yang mempunyai sedikit atau tidak
mengandung gangguan persepsian
(perceived noise) di dalamnya dan dapat mencerminkan kinerja keuangan perusahaan yang sesungguhnya. Laba akuntansi
dikatakan berkualitas apabila
elemen-elemen yang membentuk laba tersebut dapat diintepretasikan dan dipahami secara memuaskan oleh pihak yang berkepentingan.
Laba perusahaan yang
tinggi merupakan good news bagi investor, namun laba yang tinggi saja tidak cukup dijadikan acuan untuk memprediksi prospek
perusahaan dimasa datang
sehingga dibutuhkan informasi tambahan seperti informasi CSR.
Teori Stakeholder
“Teori stakeholders menyatakan
bahwa perusahaan melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial sebagai upaya
untuk memenuhi harapan atau permintaan stakeholders. Namun demikian,
perusahaan tetap melakukan identifikasi atas stakeholder dengan menilai mana
yang memberikan pengaruh lebih besar serta yang paling penting mengganggu
kelangsungan hidup perusahaan jika harapannya tidak terpenuhi sehingga
pengungkapan akan dilakukan berdasarkan harapan stakeholders tersebut”
Adisusilo (2011).
Teori ini berimplikasi terhadap
kebijakan manajemen dalam mengelola harapan stakeholder. Stakeholder perusahaan
pada dasarnya memiliki ekspektasi yang berbeda mengenai bagaimana perusahaan
dioperasikan. Perusahaan akan berusaha untuk mencapai harapan stakeholder yang
berkuasa dengan penyampaikan pengungkapan, termasuk pelaporan aktivitas sosial
dan lingkungan (Suaryana, 2011: 10). Stakeholder theory mengatakan bahwa
perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingannya sendiri
namun harus memberikan manfaat bagi stakeholdernya. Dengan demikian,
keberadaan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh dukungan yang diberikan
oleh stakeholder kepada perusahaan tersebut Ghozali et.al (2007).
Adisusilo (2011) menyimpulkan bahwa pengungkapan sosial
merupakan strategi yang digunakan untuk mengelola hubungan dengan stakeholders
dengan mempengaruhi level permintaan yang berasal dari stakeholders yang
berbeda. Semakin penting stakeholders itu bagi kesuksesan organisasi,
semakin besar kemungkinan organisasi akan memenuhi permintaannya. Dapat
disimpulkan, Teori Stakeholder akan mempengaruhipelaksanaan dan pengungkapan
CSR sesuai dengan permintaan stakeholder inti
(stakeholder yang paling mempengaruhi perusahaan), sedangkan penganut teory
ethic akan melakukan CSR secara adil untuk semua stakeholders.
Sehingga mungkin akan ditemui adanya perbedaan fokus dalam pelaksanaan dari
masingmasing kelompok perusahaan sesuai dengan pandangan masing-masing
perusahaan.
Teori Agensi
Agency Theory Penelitian ini menggunakan teori
keagenan sebagai grand theory dimana agency theory mengungkapkan
adanya hubungan antara principal dan agent yang dilandasi dari
adanya pemisahan kepemilikan dan pengendalian perusahaan, pemisahan penanggung
resiko, pembuatan keputusan dan pengendalian fungsi-fungsi (Suaryana, 2011: 5).
Adanya pemisahan antara fungsi kepemilikan (ownership) dan fungsi
pengendalian (control) dalam hubungan keagenan sering menimbulkan
masalah-masalah keagenan (agency problems). Masalah-masalah keagenan
tersebut timbul karena adanya konflik atau perbedaan kepentingan antara principal
dan agent (Suaryana, 2011: 5). Teori keagenan menyatakan bahwa,
perusahaan yang menghadapi biaya kontrak dan biaya pengawasan yang rendah
cenderung akan melaporkan laba lebih rendah atau dengan kata lain akan
mengeluarkan biaya-biaya untuk kepentingan manajemen, salah satunya biaya yang
dapat meningkatkan reputasi perusahaan di mata masyarakat yaitu biayabiaya yang
terkait tanggung jawab sosial perusahaan (Suaryana, 2011: 5).
7. Metode Penelitian
Ø Objek
Penelitian
1)
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kantor Pusat Gedung BRI 1
Jl. Jenderal Sudirman Kav.44-46
Jakarta 10210
Indonesia
Tlp. : (62-21) 2510244, 2510254,
2510264, 2510269, 2510279
Facs. : (62-21) 2500065, 2500077
2)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1
Jakarta 10220
Indonesia
Phone : +6221-5728387
Fax : +6221-5728053
3)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Kantor Pusat Menara Bank BTN
Jl. Gajah Mada No.1
Jakarta 10130
Indonesia
Telp. : (021) 6336789
Fax. : (021) 6336719
Contact Center : 1500 286
4)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Jl, Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38
Jakarta 12190, Indonesia
Telp : 14000, +62-21-52997777
Fax : +62-21-52997735
SWIFT Code : BMRIIDJA
Jl, Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38
Jakarta 12190, Indonesia
Telp : 14000, +62-21-52997777
Fax : +62-21-52997735
SWIFT Code : BMRIIDJA
Ø Data
/ Variabel
Dalam penulisan ini, data yang
digunakan adalah data sekunder yaitu berupa rasio yang terdapat dalam laporan
keuangan perusahaan, serta Pengaruh ROA, ROE dan DER terhadap Corporate Social
Responsibility (CSR) yang terdapat pada Perusahaan Bumn sektor perbankan pada
tahun 2010-2014.
Ø Metode
Pengumpulan Data / Variabel
Sumber
data yang digunakan yaitu data sekunder berupa laporan keuangan yang terdiri
dari neraca, laporan laba rugi, informasi keuangan pada perusahaan Bumn sektor
perbankan pada tahun 2010-2014.
Ø Alat
Analisis Data
Penelitian
ini menggunakan Analisis Deskriptif dan Analisis Kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini berupa
perhitungan dengan menggunakan Regresi Linier Berganda dan analisis rasio
keuangan dengan bantuan aplikasi SPSS Versi 21 untuk menghasilkan perhitungan
yang akurat.
8. Hasil/Kesimpulan
Ø Berdasarkan hasil
analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab IV, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Return
On Asset secara
parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap Corporate Social Responsibility.
2. Return
On Equity secara
parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap Corporate Social Responsibility.
3. Debt
Equity to Ratio secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap Corporate Social
Responsibility.
4. Return
On Asset, Return On Equity dan Debt Equity to Ratio secara simultan
tidak memliki pengaruh signifikan terhadap Corporate Social Responsibility.
Semakin tinggi atau rendahnya laba atau hutang perusahaan, tidak mempengaruhi
Corporate Social Responsibility.
0 komentar:
Posting Komentar