Minggu, 18 Januari 2015

It's About Me (Softskill)

IT’S ABOUT ME
            Saya Febriana Syachfitri,saya berasal dari keluarga sederhana yang tinggal didaerah pedalaman Kalimantan Timur yang terletak di Desa Muara Badak,saya anak pertama dari 3 orang bersaudara.Dan pada saat ini saya berumur 18 th,Saya seorang Mahasiswi di Perguruan Tinggi yang cukup terkenal didaerah Jakarta.Saya tinggal dengan keluarga orang tua saya tepatnya tinggal bersama keluarga bunda saya,Saya tinggal diJakarta pada saat saya menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama saya.
           Saya sedikit ingin menceritakan kehidupan saya,selama saya menjalankan Sekolah Menengah Akhir (SMA) saya.Tapi sebelum saya menceritakan seperti apa saya dan seperti apa diri saya serta pengalaman berharga yang saya dapatkan selama saya SMA,saya akan memberikan kesan pertama saya pada saat tinggal ditempat keluarga yang sudah lama tidak saya jumpai,saya benar benar beradaptasi kembali,keluarga yang sama sekali tidak saya kenal dari saya berumur 1 tahun,rasanya sangat berbeda,dan setelah saya berhasil menyesuaikan diri saya,saya senang dan lama lama semakin terbiasa bahkan seperti tinggal dirumah sendiri.
            Langsung saja,bunda saya meminta tolong kepada om saya untuk mencarikan sekolah SMA didaerah Jakarta,dan pada saat saya ingin memasuki sekolah negeri saya tidak bisa dikarenakan saya dari luar daerah,kemungkinan hanya kecil untuk masuk sekolah negeri didaerah Jakarta,akhirnya bunda saya memutuskan untuk menyekolahkan saya di daerah Pondok Gede,sekolah yang cukup bergengsi dikalangan para siswa.Dan sekolah itupun banyak yang mengenalnya.
            Teman baru,lingkungan baru,tempat baru,daerah baru dan kehidupan baru,itulah yang saya rasakan pada saat saya menginjakkan kaki disekolah SMA saya,dengan tampang dan sikap percaya diri bahwa saya mampu untuk beradaptasi dan bersaing dengan teman teman yang lain saya pun melakukannya.Saya akuin saya bukanlah murid yang cerdas ataupun pintar,tapi saya juga mengakui bahwa saya mempunyai daya tarik yang besar akan bersaing jadi saya sangat bersemangat dalam  mencapai cita cita saya.
            Awal memasuki sekolah tersebut,saya mempunyai banyak teman sikap saya yang sok kenal sangat membantu dalam mendapatkan banyak teman,saya memiliki teman teman yang baik,yang perduli dan mempunyai solidaritas yang tinggi,akhirnya saya mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan sangat baik begitupun dengan teman teman yang  saya miliki,seiring berjalannya waktu timbullah perselisihan diantara saya dan teman teman saya dan itu sering terjadi didalam kehidupan,kesalahpahaman,perbedaan pendapat semua itu akan menimbulkan satu sama lainnya merasa tidak nyaman.
            Dan saya tidak sungkan sungkan untuk bertanya kenapa dia marah dengan saya dan apa kesalahan saya sehingga dia berdiam diri dengan saya,akhirnya dia pun menjelaskan mengapa sampai dia tidak enak hati dengan saya,saya pun mengerti tentang keluhannya selanjutnya saya pun mengintropeksi seperti apa diri saya,walaupun saya juga sedang marah dengannya tapi saya tidak ingin memberi tahu sebab kemarahan saya,karena saya harus menilai diri saya sendiri dulu sebelum saya menilai kesalahan teman saya,dan saya selalu menanyakan seperti apa diri saya ini,dan saya mendapatkan yang jauh lebih baik akan sikap dan sifat diri saya.Itu sedikit cerita seperti apa diri saya.
            Selanjutnya saya akan menceritakan tentang kegiatan apa saja yang saya tekunin selama saya berada di SMA,Disekolah SMA saya begitu banyak kegiatan ekstrakulikuler,karena sekolah saya sekolah Islam,sangat banyak kegiatan islami yang terdapatdidalamnya,futsal,badminton,basket,tenismeja,Kaligrafi,Paskibra,Vollyball,Berhijab,membuat bross,dan terakhir adalah Marching Band.
            Semua ekskul diatas saya tekunin kecuali futsal,paskibra,dan basket.Selain tidak berminat saya pun tidak punya skill dkekskul tersebut.kelas 1 SMA berlalu,sekarang saya menceritakan pada saat saya menduduki kelas 2 SMA,pada saat yang sama pergantian osis pun dilaksanakan,dan menduduki organisasi tersebut adalah kakak kelas 3,tetapi adik adik kelas 2 yang mempunyai skill dan dapat diberi tanggung jawab untuk mendapatkan jabatan tersebut maka mereka harus siap dalam menerima tanggung jawab tersebut.
            Saya bersyukur akhirnya saya dipilih oleh Guru penanggung Jawab keorganisasian sekolah untuk menjadi Koor.Keamanan dan Koor.Kaligrafi di Sekolah saya,ini adalah amanat terbesar yang saya dapatkan dan saya tanamkan kepada diri saya untuk dapat bertanggung jawab dan memberikan hasil sebaik mungkin dari jabatan yang saya terima.Saya juga bersyukur dengan diberinya tanggung Jawab tersebut saya dapat memberikan ilmu kepada teman teman dan adik kelas saya,sehingga ilmu yang saya miliki semakin bertambah dan bermanfaat untuk orang lain.
            Pada saat semuanya berjalan dengan baik baik,salah satu organisasi disekolah saya bingung akan kurangnya personil mereka yakni Marching Band,kurangnya personil MB akan memberikan minimnya mb yang ada dan buruknya mb yang kita miliki disekolah ini,organisasi ini wajib diikuti oleh sebagian siswa siswi yang ada,dan saya pun masih tidak tertarik dengan organisasi ini,karena hanya membuat lelah dan capek ketika membawa alat yang berat dan besar dan menghabiskan nafas dalam meniupkan alat yang memiliki nada tersebut.
            Akhirnya ada pemberitahuan bahwa Marching Band sekolah kami akan ikut kejuaraan,dan bagi yang siswa siswi yang  tidak mengikuti kegiatan ini akan menjadi office girl and office boy selama kejuaraan itu berlangsung,oh no no no no tentu saja kata kata itu yang terlintas dipikiran saya,akhirnya besok adalah hari pengkrekrutan personil baru,dan tentu saja semua alat dicoba,dan dites oleh kaka senior,dan alat tersebut disesuaikan selama kita mencoba apabila dipenglihatan senior kita mampu dan bisa maka alat tersebut yang akan jatuh ketangan kita walaupun kita tidak menginginkannya.
            Marching Band merupakan Kegiatan bermain music ala militer,selain bermain music,mb juga mengajarkan kita bersikap disiplin tegas,adil,bijaksana dan selalu on time.Pada awal tes alat saya langsung tes ke alat percussion,yakni alat yang menunjukkan bahwa alat ini dipukul,bukan ditiup,dipetik ataupun sebagainya.dan yang terdapat dalam percussion ini banyak sekali,ada snare drum,quintom/quarto/sixtom,bassdrum,pitt.Dan secara kebetulan senior memutuskan pilihan bahwa siapa saja yang akan masuk ke alat snare,quint,bass,or pitt.Dan sangat mengejutkan bahwa saya masuk ke alat Snaredrum yakni alat yang sangat bergengsi di Marching Band sekolah saya.
            Akhirnya saya belajar mengikuti basic demi basik pukulan demi pukulan,lagu demi lagu,dan akhirnya kami di undang performance untuk menyambut kedatangan ratu Yordania di Kampus ternama di Pondok Gede,performance demi performance saya lalui selama saya mengikuti kegiatan mb ini,kelas 2 sudah berlalu dan sekarang saya kelas 3 kaka tertua dari adik adik kelas saya,tiba saat nya untuk perpindahaan jabatan section leader ke angkatan saya,dan kejutan lagi,saya tidak menyangka dari beberapa pilihan untuk menjadi leader di caption kita masing”saya dipilih oleh pelatih untuk bertanggung jawab memimpin caption saya.
            Awal menjadi leader saya parno,saya bingung karena banyak pertanyaan dipikiran saya,entah saya tidak mampu,tidak sesuai dan banyak yang tidak suka atau seperti apa.Tetapi ternyata pilihan saya salah banyak yang menyambut baik saya ,saya bersyukur akhirnya saya berusaha sebaik mungkin untuk menjadi leader di caption saya.Akhirnya tanggal kejuaran mb sekolah kami telat di tetapkan,kami sangat giat untuk berlatih walaupun setiap harinya personil tidak lengkap,tapi tidak memberhentikan semangat juara kami.
            Sekolah saya latihan selama 1 th lebih hanya untuk menampilkan kompetisi yang berdurasi 12 menit,dan 12 menit itu sangat berharga disbanding latihan yang saya jalani selama bertahun tahun,beberapa minggu menjelang kejuaraan berlangsung saya jatuh sakit saya tidak bisa mengikuti latihan yang begitu intensif dari jam 7 sampai jam 3 malam,dan semua itu hanya untuk 12 menit yang sangat berharga dikehidupan saya.
            Saya pun tak kunjung sembuh,beberapa minggu menjelang kejuaraan begitu banyak kendala begitu banyak cobaan yang datang,saya adalah leader dari caption saya dipercussion,saya anak snare,menurut pelatih saya tempo anak”percussion ngga karuan dan delay dengan caption yang lainnya,semenjak saya tidak ada.Akhirnya saya mencoba berbicara kepada junior saya bahwa mereka harus mandiri dan tidak tergantung kepada saya.
            Anak-anak personil brass sedang bersedih,saya pun bertanya ada apa ,ternyata adik kelas saya tidak bisa melanjutkan mb ini dikarenakan harus pindah sekolah,pihak sekolah pun tidak bisa memaksakan hal itu karena berurusan langsung dengan orang tua murid dan sudah keinginan orang tua murid,pelatih dan pihak sekolah pun menagajak rapat seluruh leader dari masing masing caption termasuk saya yang lagi sakit.
            Kita tidak bisa membiarkan barisan kosong karena tidak terisinya oleh personil,kata pelatih jadi mau ngga mau kita harus mengisi barisan tersebut,point akan berkurang kalau orang yang tidak ada selama display berlangsung.Akhirnya saya berfikir sampai rapat selesai.Dan saya mencoba memegang alat saya kembali dan mengikuti latihan seperti biasanya,dan saat saya latihan saya dapat pemberitahuan bahwa orang tua saya telefon kepada pemilik sekolah untuk memberhentikan saya dari mb ini,saya begitu terkejut dan kaget,karena saya sakit disebabkan oleh alat yang saya bawa,dan orang tua saya mengancam jika saya tetap bermain maka sekolah saya akan dituntut.
            Saya mendapatkan kabar dari guru saya bahwa mereka tidak rela melepaskan saya,karena saya sangat berpengaruh dalam menjaga tempo nada dicaption saya sendiri dank arena saya leader,dan lebih menyakitkan lagi kejuaraan tinggal menghitung hari.Saya pun merasa bersalah,atas penyakit yang saya miliki.masalah caption brass belum selesai dikarenakan personil yang pindah dan sekarang masalah baru dari caption saya.Yakni saya sendiri.
            Tapi saya berpikir untuk tetap menyemangati dan meyakini junior saya bahwa tanpa kehadiran saya,mereka harus tetap baik stabil dan indah dalam membawakan lagunya,hari demi hari telah terlewati akhirnya kemajuan itu ada,junior saya benar benar mandiri benar benar indah dalam membawakan lagu tanpa saya,dan saya pun tidak khawatir lagi,sekarang saat nya saya memikirkan masalah caption brass yang  tak kunjung ada hasilnya.
            Saya pun berbicara kepada koor.pelatih secara tertutup,bahwa saya dapat mengisi barisan yang kosong anak brass agar tidak mengahncurkan display yang lainnya,pelatih pun bingung apa yang harus saya lakukan ,saya berkata saya lipsinc dan masalah display itu bisa saya atur,dan pelatih pun kaget bahwa saya mau melakukan hal itu.Ini bukan mengenai kesombongan,ini bukan mengenai kekuasaan,melainkan ini mengenai hati nurani ini mengenai kesedihan seorang juara yang hanya bisa berharap bermain bagus tapi tidak mendapatkan apa apa.
            Bagaimana pun saya adalah teman teman saya,saya adalah junior saya,keluarnya saya tidak merubah semangat saya untuk menjadikan mb sekolah saya menjadi juara dan keluarnya saya tidak ingin membuat semangat juang teman dan adik kelas saya runtuh,dan saya tampil sebagai anak brass dengan pemegang alat baritone.Alhamdulillah banyak saya hapal display dari awal sampai akhir hanya dalam hiungan 2 hari dan total nya ada 300 lebih part.
            Tiba saat nya kejuaraan berlangsung saya,Marching Band sekolahan saya menampilkan mb yang terbaik untuk dinilai yang terletak di gor Bogor BOMBC pada tahun 2013 dan meraih juara 2 dari banyaknya mb di Indonesia.Inilah 12 menit yang tak ternilai harganya.

TERIMAKASIH……

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms